- dok.tangkapan layar youtube Khalid Basalamah
Bunda dan Ayah Wajib Tahu, Mengajarkan Anak Puasa Setengah Hari Ternyata Tidak Tepat, Ustaz Khalid Basalamah Beri Penjelasan
Jakarta, tvOnenews.com- Puasa Ramadhan menjadi salah satu ibadah wajib bagi umat muslim. Orang Tua pun juga perlu mengajarkan ini pada anak.
Secara umum para orang tua, Bunda dan Ayah akan mengajarkan para anak yang masih sekolah dasar dengan istilah puasa setengah hari. Apakah ini tepat?
Menurut Ustaz Khalid Basalamah, anjuran atau pengajaran orang tua dengan puasa setengah hari pada anak tidaklah dibenarkan.
- dok.tangkapan layar youtube Khalid Basalamah
Tentu, bukan tanpa alasan loh. Dalam ceramahnya, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan itu tidak sesuai syariat Islam.
"Dan saran saya begini, jangan pernah menggunakan istilah puasa setengah hari. Ini nggak bener ini, puasa setengah hari. Ga ada puasa setengah hari itu," ucap Ustaz Khalid Basalamah, dikutip dari YouTube Khalid Basalamah, Minggu (2/3/2025).
"Yang ada puasa full," tegas sang ustaz.
Panduan Waktu Sahur dan Buka Puasa dalam Islam
Sebagaimana mengutip laman NU Online, beberapa penjelasan para ulama dalam berbagai kitabnya bisa dengan mudah diambil satu kesimpulan, kapan sesungguhnya ibadah puasa itu dimulai dan apa sebenarnya dimaksudkan dengan waktu imsak.
Imam Al-Mawardi di dalam kitab Iqna’-nya menuturkan:
وزمان الصّيام من طُلُوع الْفجْر الثَّانِي إِلَى غرُوب الشَّمْس لَكِن عَلَيْهِ تَقْدِيم الامساك يَسِيرا قبل طُلُوع الْفجْر وَتَأْخِير (الْفطر) يَسِيرا بعد غرُوب الشَّمْس ليصير مُسْتَوْفيا لامساكمَا بَينهمَا
“Waktu berpuasa adalah dari terbitnya fajar kedua sampai tenggelamnya matahari. Akan tetapi (akan lebih baik bila) orang yang berpuasa melakukan imsak (menghentikan makan dan minum) sedikit lebih awal sebelum terbitnya fajar dan menunda berbuka sejenak setelah tenggelamnya matahari agar ia menyempurnakan imsak (menahan diri dari yang membatalkan puasa) di antara keduanya.” (lihat Ali bin Muhammad Al-Mawardi, Al-Iqnaa’ [Teheran: Dar Ihsan, 1420 H] hal. 74).