news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Gus Baha jelaskan soal amalan kalimat Tauhid saat ziarah kubur dan tahlilan.
Sumber :
  • Tim tvOne

Tolong Jangan Keliru Lagi, Gus Baha Tegaskan Kalimat Tauhid Boleh Diamalkan saat Ziarah Kubur, Ternyata karena ini

Gus Baha menerangkan mengapa ada keraguan soal hukum membaca kalimat tauhid baik diamalkan saat ziarah kubur maupun tahlilan. Ia menepis perspektif seperti itu.
Kamis, 20 Februari 2025 - 15:39 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Ziarah kubur menjadi salah satu kegiatan yang telah mendarah daging dan tradisi umat Muslim di Indonesia.

Ziarah kubur akan melibatkan berbagai bacaan yang di dalamnya mengandung doa dan dzikir, termasuk salah satunya adalah kalimat Tauhid.

Beberapa orang menganggap kalimat Tauhid tidak lagi bermakna, apabila digetarkan saat ziarah kubur dan tahlilan.

Namun, sebagian orang lainnya memperkuat keyakinan ketika ziarah kubur maupun tahlilan, masih boleh dan dianjurkan membaca kalimat Tauhid.

Lantas, mana yang benar soal hukum membaca kalimat tauhid saat ziarah kubur?

Ilustrasi warga membaca kalimat Tauhid saat ziarah kubur
Sumber :
  • Tim TvOne/Taufik Hidayat

 

Gus Baha saat mengisi acara dalam pelantikan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Taiwan, memaparkan masih banyak orang yang ragu, hanya perkara kalimat tauhid dibaca di area kuburan.

Area kuburan menjadi salah satu tempat sakral. Artinya, ada hal tidak perlu dilakukan oleh umat Muslim saat berada di area tersebut.

Gus Baha mendengar kalimat Tauhid tidak akan berfungsi sebagai kalimat tayyibah lagi. Bacaannya memiliki nasih yang tak beruntung saat diamalkan pada waktu tahlilan hingga ziarah kubur.

Gus Baha membantah pernyataan tersebut. Sebab, kalimat Tauhid sangat bermakna bahwa tafsirnya begitu mendalam, yang artinya tetap spesial dan tidak melunturkan tujuannya di dua waktu ini.

"Saya pastikan bahwa kalimat La Ilahaillallah tetap kalimat tayyibah meskipun dibaca di masjid, di kuburan, atau pas tahlilan. Karena status kalimat ini sangat luar biasa," ungkap Gus Baha dikutip tvOnenews.com, Kamis (20/2/2025).

Pendakwah kondang asal Rembang ini mengatakan kalimat dengan bacaan "La Ilahailallah" boleh digetarkan kapan pun dan di mana pun, tanpa ada batasan soal ketentuan mengamalkannya.

Menurutnya, kalimat La Ilahailallah bisa membuat seorang mukmin sangat senang dan mengobarkan rasa semangat di dalam dirinya, apalagi jika sudah sangat fasih membaca amalan dzikir ini.

Ia menjelaskan mengapa kalimat Tauhid begitu spesial, karena berkaitan dengan penciptaan bumi dan langit.

Seorang Rasul pun, kata Gus Baha, sangat diwajibkan senantiasa membaca kalimat La Ilahaillallah.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral