news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha.
Sumber :
  • dok NU

Gus Baha Kisahkan Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Allah SWT, Terabadikan dalam Shalat

Murid kesayangan Mbah Moen, KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha mengungkapkan kisah Nabi Muhammad SAW ketika berdialog dengan Malaikat Jibril ketika perintah shalat diturunkan.
Rabu, 19 Februari 2025 - 15:43 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Shalat, ibadah umat Islam yang dikerjakan lima kali dalam sehari, rukun Islam kedua. Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga merupakan murid kesayangan Mbah Moen, KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha mengungkapkan kisah Nabi Muhammad SAW ketika berdialog dengan Malaikat Jibril ketika perintah shalat diturunkan.

Gus Baha mengingatkan, shalat adalah cara seorang mukmin untuk mikraj kepada Allah SWT. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, as-shalatu mi’rajul mukminin (salat adalah mikrajnya orang beriman). 

“Salat itu adalah mikraj mukminin, cara kita bertemu Allah SWT,” jelas Gus Baha, dalam salah satu ceramahnya.

Peristiwa Isra Mikraj yang melahirkan perintah shalat terjadi ketika Nabi Muhammad SAW memenuhi undangan Allah SWT ke langit ketujuh. 

Ketika mencapai Sidratul Muntaha, ada cahaya yang tak terhingga yang harus ditebus Nabi Muhammad SAW. Karena tak diundang, Malaikat Jibril tidak bisa melanjutkan perjalanan.

“Jibril berhenti di sana karena satu langkah lagi ia akan terbakar. Namun Nabi Muhammad SAW bisa masuk karena diundang langsung oleh Allah,” jelas Gus Baha.

Dari peristiwa Mikrajnya Nabi Muhammad SAW ini, lanjut Gus Baha, terabadikan dalam bacaan tahiyat saat shalat yang menjadi rukun Islam yang tidak boleh ditinggalkan.

Seolah sedang berdialog dengan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, seorang Muslim mengucapkan Lafaz attahiyyatul mubarakaatush shalawaatuth thayyibaatu lillaah adalah doa kepada Allah, yang kemudian dijawab oleh Allah melalui kalimat assalamu ‘alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wa barokatuh.

Alangkah sayangnya Nabi kepada umatnya, ketika mendapat salam dari Allah SWT, Nabi Muhammad SAW tidak egois meminta keselamatan untuk dirinya saja, tetapi juga menyebut umatnya: assalamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin (semoga keselamatan dilimpahkan kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh).

“Beliau (Nabi SAW) menerima salam dari Allah, lalu berbagi doa untuk umatnya yang saleh. Semua kebagian doa dan salam dari Allah,” ujar Gus Baha.

Keutamaaan shalat, ujar Gus Baha, sangatlah besar. Ketika salat penuh khusyuk dan hanya karena Allah SWT, pahalanya bisa setara dengan menunaikan ibadah haji dan umrah. 

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral