Suami Lebih Dianjurkan Shalat di Rumah Bareng Istri atau Berjamaah di Masjid? Buya Yahya Anjurkan…

tvOnenews.com - Bagi seorang laki-laki dianjurkan untuk shalat berjamaah di masjid, lantas siapa yang akan menjadi imam bagi istri di rumah? 

Sebagai imam bagi seorang istri, manakah yang lebih baik? Berjamaah di masjid atau di rumah bersama istri?

Bila adzan telah berkumandang, umat Islam dianjurkan untuk segera hentikan aktivitas kemudian melakukan shalat berjamaah di masjid.

Namun, bagi seorang laki-laki sekaligus imam seorang istri di rumah, lebih baik shalat berjamaah di masjid atau bersama istri di rumah?

Bila seorang laki-laki sudah berumah tangga, maka dirinya akan menjadi imam di rumah bagi sang istri. 

Sementara itu, laki-laki lebih diutamakan untuk melaksanakan shalat berjamaah di masjid. Lantas bagaimana dengan Istrinya?

Kondisi manakah yang lebih bagus bagi seorang suami, apakah shalat berjamaah di masjid atau berjamaah dengan istri di rumah?

Hal ini sangat penting untuk dapat dipahami oleh seorang suami agar keduanya bisa mendapatkan keutamaan dari shalat berjamaah.

Terkadang suami shalat berjamaah di masjid sementara dirinya meninggalkan istri shalat sendirian di rumah.

Dalam satu kajiannya, Buya Yahya mengungkapkan shalat berjamaah bagi pasangan suami istri. 

Seperti apa penjelasan Buya Yahya mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan di kanal YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya mengatakan bahwa bagi seorang laki-laki diutamakan untuk shalat berjamaah di masjid.

Sementara itu, sebaik-baiknya wanita shalat yaitu berada di rumah. Akan tetapi, bukan berarti wanita tidak boleh pergi ke masjid.

"Sebaik-baik shalatnya seorang pria adalah di masjid, kalau wanita adalah di rumah, tapi bukan berarti wanita dilarang masuk masjid," ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube Al Bahjah TV.

"Karena Nabi pernah menyebut, jangan larang wanita ke masjid, wanita shalat di masjid diizinkan, bukan dilarang," sambungnya.

Buya Yahya mengingatkan untuk tidak boleh melarang wanita pergi ke masjid, namun harus menaati peraturan.