- Media Center Haji 2024
Kemenag dan PBNU Kerja Sama Bentuk Peta Jalan Ekosistem Haji, Dirjen PHU Sebut untuk Tingkatkan Layanan
Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Agama (Kemenag) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berkolaborasi membentuk peta jalan ekosistem perhajian sebagai wujud meningkatkan layanan ibadah haji 2025.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief mengatakan sinergi antara Kemenag dan PBNU sebagai bentuk inovasi agar layanan yang diberikan kepada jemaah haji Indonesia semakin baik.
"Kami mendapat masukan, yang sifatnya strategis untuk umat, termasuk kami (Kemenag) disarankan untuk bisa mengimbangi kondisi di Arab Saudi yang transformasinya sangat luar biasa dalam menyelenggarakan ibadah haji," ungkap Hilman Latief di Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Hilman Latief mengatakan inovasi peningkatan pelayanan untuk jemaah haji, termasuk petan jalan ekosistem haji membutuhkan konsultasi kepada beberapa pihak, terkhusus meminta arahan dengan PBNU.
Kerja sama menyusun petan jalan selama haji dilakukan Kemenag melalui Ditjen PHU kepada tim Bahtsul Masail PBNU.
Kolaborasi ini juga menghadirkan para ulama dengan membentuk forum diskusi dalam gelaran Mudzakarah Perhajian yang digelar oleh pihak Kemenag.
"Dalam beberapa hari ke depan kami akan bertemu dengan ormas-ormas lain, dalam mendekatkan Ditjen PHU dengan ormas Islam, sehingga haji menjadi kesadaran bersama karena tidak semua orang memahami dinamika penyelenggaraan ibadah Haji," jelasnya.
Sementara, Ketua PBNU Isfah Abidal Aziz turut menyampaikan pendapatnya soal peta jalan ekosistem haji yang disusun oleh Kemenag dan PBNU.
"Dirjen PHU ingin bersinergi bersama PBNU untuk menyusun roadmap, bagaimana berbagai ruang lingkup terkait ekosistem haji dan umrah dapat direncanakan sedemikian rupa," kata Isfah Abidal Aziz.
Ketua PBNU itu menuturkan pertemuan dengan Ditjen PHU Kemenag tidak sekadar tentang perhajian, tetapi juga membahas seputar umrah.
Gus Alex sapaan akrabnya, menambahkan pembahasan dalam pertemuan ini mengenai penyembelihan hewan kurban Dam, skema tanazul, skema murur, dan sebagainya.
"Sehingga pada waktunya penyelenggaraan haji dan umrah dapat meningkatkan layanan dan menjaga serta memberikan perlindungan kepada jamaah haji dan umrah," tandasnya.
(ant/hap)