- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
Puasa sampai Jungkir Balik dan Shalat Tak Putus Mengapa Tetap Masuk Neraka, Ini Penyebabnya Kata Ustaz Adi Hidayat
tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat menjelaskan Puasa dan shalat adalah ibadah yang diwajibkan bagi orang mukmin. Ketika masuk bulan Ramadhan, wajib berpuasa dan umat Muslim juga tidiak boleh meninggalkan shalat Fardhu.
Tidak sedikit umat Muslim telah merutinkan puasa dan sangat rajin shalat. Namun, kata Ustaz Adi Hidayat, pemeliharaan ibadahnya tidak selalu menjamin masuk surga.
Mengapa surga masih menjauh sedangkan shalat dan puasa sudah dirutinkan setiap hari? Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengatakan hal ini pernah dialami dari kisah wanita ahli ibadah masuk neraka.
"Hati-hati bu, saya tunjuk ibu-ibu karena pernah zaman Nabi, ada perempuan rajin shalat, rajin puasa," imbau UAH kepada jemaahnya dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, Senin (17/2/2025).
Puasa dan shalat memiliki kesinambungan, apalagi saat memasuki bulan Ramadhan, membuat umat Muslim berbondong-bondong mengisi amalan ibadahnya.
- iStockPhoto
Mereka tidak ingin meninggalkan momentum terbaiknya untuk selalu shalat bahkan mengerjakan berbagai amalan, selain melakukan ibadah utamanya, yakni puasa.
UAH mendukung antusias yang ditanamkan dalam hati mereka sangat besar, salah satunya bagaimana cara berikhtiar untuk selalu berada di jalan kebenaran dan mempertebal keimanan kepada Allah SWT.
Namun, Direktur Quantum Akhyar Institute itu berpesan puasa dan shalat yang telah dirajinkan, apalagi dikerjakan sampai jungkir balik pun tidak akan berfungsi selama berbuat hal ini.
Ia pun memperingatkan wanita di zaman Nabi Muhammad SAW berakhir tragis, meskipun selama hidup di dunia, sama sekali tidak pernah absen sedikit pun mengisi kedua ibadah tersebut.
Ketika ingin bertindak apa pun, sesungguhnya agama Islam telah memperingatkan bahwa mereka akan diminta pertanggungjawabannya di akhirat kelak.
Menurutnya, jangan sampai tindakan sepele meskipun hanya kecil dan bentuknya tidak dapat diukur, tetap saja akan melunturkan nilai pahala puasa dan shalat selama belum taubat.
"Tapi diadukan oleh tetangganya kepada Nabi, kata Nabi kalau tidak taubat dia masuk neraka," tuturnya.
Ia menyebutkan sikap dari wanita ahli ibadah ini tidak terpuji. Selama di kehidupannya hanya mengolok-olok orang lain.