news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Bukan Budaya tapi Hal Inilah buat Ragnar Oratmangoen Meski Mualaf Tetap Harus Bekerja Keras Bergabung ke Timnas Indonesia.
Sumber :
  • dok.instagram Ragnar Oratmangoen

Bukan Budaya tapi Hal Inilah buat Ragnar Oratmangoen Meski Mualaf, Tetap Harus Bekerja Keras Bergabung di Timnas Indonesia

Hal itulah yang melekat padanya. Meski besar di Belanda tak membuat, Ragnar Oratmangoen sebagai Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia kesulitan beradaptasi...
Kamis, 6 Februari 2025 - 08:11 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com- Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen ialah sosok pribadi yang hangat dan murah senyum dengan siapapun.

Hal itulah yang melekat padanya. Meski besar di Belanda tak membuat, Ragnar Oratmangoen sebagai Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia kesulitan untuk beradaptasi.

Dalam wawancaranya tayang di YouTube Soccer77 dikutip Rabu (6/2). Ragnar Oratmangoen yang disapa Wak Haji ini mengungkapkan satu hal yang buatnya harus ekstra kerja keras.

Bukan Budaya tapi Hal Inilah buat Ragnar Oratmangoen Meski Mualaf Tetap Harus Bekerja Keras Bergabung ke Timnas Indonesia
Sumber :
  • dok.instagram Ragnar Oratmangoen

 

Dengan blak-blakan Ragnar Oratmangoen bilang bukan soal budaya dan agama mayoritas muslim jadi tantangan ia bergabung. 

Melainkan gaya bermain di Indonesia dengan sepakbola Belanda berbeda jauh. Hal inilah buat pemain asal Belanda itu syok di awal.

Menurutnya Timnas Indonesia yang secara umum menggunakan umpan jauh

Sehingga membuatnya harus lebih kerja keras. Usaha sebagai penyesuaian diri. Mengingat ia pemain baru.

"Di Belanda, semua orang ingin bermain sepak bola yang baik dari belakang,” ungkap penyerang Timnas ini. 

Foto kebersamaan Ragnar Oratmangoen dengan mantan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Sumber :
  • Instagram/0ratmangoen

 

“Di Indonesia, yang pertama kali dilakukan adalah kerja keras dan berlari dan tidak bermain bola seperti itu (operan pendek).” jelas Wak Haji.

Hal ini berbeda dengan Belanda yang banyak memainkan umpan pendek. Tentu hal berbeda hingga butuh tenaga jauh lebih besar di Timnas Indonesia.

 

“Saat kalian tidak bisa bermain operan pendek, maka bermain operan panjang. Di Belanda, mereka tidak menyukai bermain dengan operan jarak jauh,” jelas Ragnar Oratmangoen.

Hal menarik lainnya, Wak Haji menegaskan tantangan tersebut, tak menyurutkan rasa cintanya dengan Indonesia.

Sebab di Indonesia, dia juga mengatakan kalau buatnya merasa nyaman sebagai umat muslim.

Sebagaimana dipahami, Pemain berstatus mualaf ini, sosok sangat suka dengan Indonesia karena 'bisa bebas' daripada di Belanda. 

Bebas dimaksud Wak Haji itu ialah mendengarkan suara Adzan. Tentunya hal baik memudahkan ingat shalat. 

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral