news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Buya Yahya ungkap hukum kasus pemilik rumah biarkan kuli bangunan atau karyawan tidak puasa Ramadhan.
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV & iStockPhoto

Pemilik Rumah Berdosa kalau Kuli Bangunan Tak Puasa Ramadhan, Memangnya Benar? Buya Yahya Tegaskan Sebaiknya...

Pendakwah Buya Yahya mengupas tuntas hukum dari kasus pemilik rumah membiarkan kuli bangunan atau karyawan yang kepergok tidak melaksanakan puasa Ramadhan.
Kamis, 16 Januari 2025 - 15:24 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Buya Yahya menguraikan hukum membiarkan kuli bangunan tidak melaksanakan puasa selama di bulan Ramadhan.

Buya Yahya memahami pemilik rumah kebanyakan merasa kasian kepada kuli bangunan yang tengah membangun rumah atau gedung. Hal ini menjadikan mereka tidak puasa Ramadhan.

Sebagai pendakwah, Buya Yahya menyampaikan ada hal penting bagi pemilik rumah jika kuli bangunan tidak menjalankan puasa Ramadhan.

Bahwasanya pemilik rumah, kata Buya Yahya, jika melihat kuli bangunan membatalkan puasa karena lapar dan haus harus diingatkan betapa pentingnya pahala Bulan Suci Ramadhan.

"Kalau Anda membiarkan dia tidak berpuasa, maka Anda ikut andil dosa," ungkap Buya Yahya dalam suatu ceramah dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Kamis (16/1/2025).

Ilustrasi kuli bangunan makan dan tidak puasa saat bekerja di bulan Ramadhan
Sumber :
  • Istockphoto

 

Puasa Ramadhan merupakan salah satu ibadah yang diwajibkan untuk umat Muslim. Bahwasanya puasa ini telah menjadi bagian dari rukun Islam.

Puasa mempunyai waktu pelaksanaannya selama Bulan Suci Ramadhan. Biasanya berjumlah sekitar 29-30 hari.

Umat Muslim mendapat perintah agar diwajibkan bisa menahan diri dari hawa nafsu, rasa lapar dan dahaga, dan hal-hal yang dapat membuat ibadahnya batal.

Puasa Ramadhan tidak bersekat. Artinya, setiap pria dan wanita Muslim harus menjalankan ibadah ini, sebagaimana telah memenuhi persyaratannya.

Surat Al Baqarah Ayat 183 menjadi landasan dalil Al Quran terkait kewajiban ibadah puasa Ramadhan, Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al Baqarah, 2:183)

Puasa tidak bersifat wajib apabila tak memenuhi persyaratannya, seperti mengalami halangan, sakit, dan sebagainya.

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral