news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ustaz Adi Hidayat (UAH) uraikan hukum beli daging ayam di pasar.
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official & iStockPhoto

Mulai Sekarang Perhatikan Hal ini saat Beli Daging Ayam di Pasar, Meski Hewan Halal Kata Ustaz Adi Hidayat Hukumnya...

Pendakwah Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengupas tuntas hukum membeli daging ayam dijual di pasar dalam agama Islam, akibat tidak mengetahui proses penyembelihannya.
Rabu, 15 Januari 2025 - 06:36 WIB
Reporter:
Editor :

Artinya: "Jabir bin Abdillah Radhiyallahu 'Anhu menyampaikan bahwa seorang wanita Yahudi penduduk Khaibar meracuni kambing panggang lalu menghadiahkannya untuk Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka, Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa sallam mengambil bagian lengan dan memakan sebagiannya. Sejumlah sahabat beliau juga ikut makan bersama beliau." (HR. Abu Dawud)

UAH pun menjawab ketakutan dari jemaahnya terkait daging ayam di pasar dikhawatirkan tidak disembelih sesuai kaidah Islam.

Direktur Quantum Akhyar Institute itu menjelaskan bahwa daging ayam sebagai hewan yang dagingnya bersifat mutlak halal.

Sebaliknya, daging hewan bersifat haram tidak bisa berubah menjadi halal, sebagaimana dalam ketentuan ajaran agama Islam.

"Baik, ayam halal atau haram? Sifat ayam jelas halal. Babi halal atau haram? Haram. Sifat babi jelas haramnya. Mustahil ada orang makan babi kalau dia beriman, karena jelas kemudian keharamannya," jelas UAH kepada jemaahnya.

Pendakwah tinggal di Bekasi ini menyebutkan syubhat sebagai perbandingan membedakan antara daging halal dan haram.

"Misal, ayam apa hukumnya? Halal. Halal itu kapan disebut halal, ketika disembelih dengan menyebut nama Allah didalamnya," tutur dia.

UAH memahami bahwa ketakutan itu muncul karena daging ayam disebut bisa tidak halal, karena tidak diketahui proses penyembelihannya menggunakan asma Allah SWT oleh penjual di pasar.

Pendakwah karismatik kelahiran asal Pandeglang itu mengatakan daging tersebut termasuk syubhat, sesuai dari penjelasan dalam hadis riwayat.

"Bagaimana memastikannya? Cari kepastian halal dan haramnya. Bagaimana kepastiannya? Tanyakan dan pastikan, selesai. Dirumus hadis tadi bukan ditinggalkan dulu, kalau Antum ragu tanya dulu, jangan langsung ditinggalkan," paparnya menjelaskan secara detail.

Ia mengimbau selama seseorang tidak bertanya proses penyembelihannya dan langsung spekulasi daging tersebut buruk akan selalu menimbulkan sikap was-was.

UAH menyatakan pertanyaan yang dilontarkan sebelum membeli akan mengetahui seberapa jauh kualitas dan identitas hukum kehalalan daging ayam tersebut.

"Misal, pak saat disembelih ini menyebut asma Allah atau tidak? Oh saya sebut pak, Insya Allah halal. Lancar Antum. Pak ini waktu disembeli menyebut enggak asma Allah? Kemarin sih saya sebut pak. Bukan kemarin yang sekarang pak. Aduh saya enggak inget pak," tandasnya sambil bercanda.

Berita Terkait

1 2
3
4 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral