- NU Online
Ternyata Obat ini Kalahkan Seluruh Ramuan dari Dokter, Meski Sepele Jaminan Cegah Penyakit Kata Gus Baha
tvOnenews.com - Pendakwah KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha membagikan obat paling mustajab yang dipastikan mengalahkan ramuan dari seluruh dokter di dunia.
Menurut Gus Baha, ramuan dokter tidak akan berguna selama obat ini tak dikonsumsi oleh manusia.
Bahwasanya manusia harus tetap menjaga kesehatan dan menghindari penyakit. Gus Baha menyatakan obat ini mencegah tubuh melemah dan tidak perlu pergi ke dokter untuk membeli ramuan obatnya.
Gus Baha menyatakan bahwa obat ini sebagai kebutuhan manusia sehari-hari untuk memberikan tenaga setelah menjalani aktivitas seharian penuh.
"Orang yang terbiasa tidur teratur, kesehatannya akan lebih stabil," ungkap Gus Baha dalam suatu ceramahnya dikutip dari kanal YouTube Pengaosan gus baha, Senin (13/1/2025).
- Antara
Obat dalam agama Islam mengacu pada penyembuhan yang harus sesuai dengan syariat. Umat Muslim berusaha menyembuhkan penyakit bisa mengamalkan Al Quran dan sunnah.
Setiap penyakit menjadi cobaan yang diberikan oleh Allah SWT kepada setiap hamba-Nya.
Umat Muslim tengah mengalami penyakit baik secara ringan dan berat, sesungguhnya sedang diuji oleh Allah SWT.
Penyakit menjangkit dalam tubuh bisa menggugurkan dosa yang telah diperbuat sebelumnya.
Pengobatan dalam Islam paling populer mengacu pada cara ruqyah dan menggetarkan berbagai amalan doa.
Biasanya orang yang menyembuhkan pasiennya memberikan pengobatan berupa bacaan zikir, salah satu amalan doa dipakai dalam proses zikir kepada Allah SWT.
Zaman sekarang, pengobatan secara medis telah menggunakan sistem modern. Meskipun masih banyak yang menerapkan tradisional.
Ada pun secara medis akan mengacu pada bahwa obat sebagai upaya dilakukan oleh dokter untuk menyembuhkan pasiennya.
Dokter akan memberikan obat sesuai dengan ketentuan penyakit dialami pasiennya agar tubuh kembali kebal dan sehat.
Hadis riwayat dari Imam Muslim menjelaskan terkait fungsi obat berdasarkan penyakit yang diderita seseorang, Rasulullah SAW bersabda:
عن جابر بن عبد االله لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ، فَإِذَا أَصَابَ الدَّوَاءُ الدَّاءَ، بـَرَأَ بِإِذْنِ االلهِ عَزَّ وَجَلَّ
Artinya: "Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa Ta’ala." (HR. Muslim)
Namun, ramuan obat dari dokter tidak bisa menjamin penyakit langsung sembuh. Ada orang bertahun-tahun pergi ke rumah sakit tak kunjung hilang penderitaan akibat penyakit parahnya.
Sebagai pendakwah, Gus Baha menegaskan obat paling mustajab adalah tidur. Proses istirahat untuk kembali memulihkan tenaga agar tubuh bugar dan sehat saat bekerja.
"Kalau orang kurang tidur, bahkan bisa berakhir kematian," tegas dia.
Murid kesayangannya Mbah Moen itu mengatakan tidur bagian obat paling mustajab karena berasal dari anugerah paling nikmat atas pemberian dari Allah SWT.
Ada banyak manfaat dari tidur menjadi obat paling manjur, karena bisa memberikan kesehatan pada fisik maupun mental.
Dalam medis dan agama Islam, tidur memiliki waktu terbaik untuk tubuh manusia. Pertama, pada siang hari dan malam hari.
"Termasuk ayatnya Allah adalah kamu ditakdir tidur malam hari maupun siang hari," terang dia.
Pendakwah asal Rembang itu menguraikan kesehatan fisik dan mental pasti terjaga selama rutin mencukupi kebutuhan tidurnya sehari-hari.
Para medis, kata Gus Baha, telah memberikan pernyataan sekaligus anjuran agar tidur tidak boleh kurang. Jika tak mencukupi istirahatnya, maka masih rentan terkena penyakit jantung, pelemahan fisik, dan lain-lain.
Ia meyakini bagi orang telah berusaha ke medis, sampai jungkir balik dan mengeluarkan biaya mahal tetap tidak sembuh selama kurang tidur.
"Kalau kurang istirahat bisa mati, kalau kurang istirahat jantungan, artinya tidur adalah cara paling mustajab untuk menghilangkan penyakit," katanya.
Pendakwah karismatik itu mengatakan pola tidur yang teratur dan cukup setiap hari kemungkinan kesehatan tidak akan luntur.
Ia berpendapat orang cukup tidur tidak perlu menggelontorkan banyak biaya sampai miliaran rupiah demi mendapat obat dari dokter yang harganya mahal.
Kendati demikian, obat bersifat gratis yang dilimpahkan oleh Allah SWT dan keampuhannya telah dibuktikan pada kebugaran tubuh.
"Meskipun kamu beli obat harganya miliaran rupiah, tanpa tidur yang cukup, tetap saja kamu bisa terkena penyakit," imbuhnya.
Meski begitu, masih banyak orang meremehkan fungsi tidur yang telah berkali-kali dijelaskan dalam ilmu medis.
Banyak orang rela begadang dan melakukan aktivitas tidak bermanfaat, sehingga sangat jarang mendapatkan waktu tidur cukup.
"Tidur itu penting, maka jangan dianggap remeh!," pesannya.
Allah SWT menciptakan tidur sebagai kebutuhan karena sangat berfungsi memulihkan dan memperbaiki sel-sel dalam tubuh.
Tubuh akan terasa lemas saat manusia dalam kondisi kurang tidur. Bagian alat produksi tidak stabil dan merusak organ tubuh.
Mental akan mengalami gangguan saat kurang tidur, menyebabkan seseorang frustasi dan rentan mengalami stres karena tubuh dalam kondisi lelah dan mengantuk.
"Kalau kita tidur, tubuh kita memperbaiki dirinya sendiri," tuturnya.
Aktivitas seharian sangat menguras energi menandakan dirinya semakin rendah akibat menantang tidur bukan sebagai kebutuhan.
Bagi orang mengetahui betapa pentingnya tidur telah membuktikan manusia sebagai makhluk lemah.
"Tidur itu adalah tanda bahwa kita manusia lemah yang memerlukan istirahat," ucapnya.
"Tidur itu bagian dari nikmat Allah yang harus kita syukuri," tukasnya.
(hap)