Shalat 12 Rakaat Malam Jumat Bulan Rajab, Hadis Shahih, Lemah atau Palsu?.
Sumber :
  • Ilustrasi/istockphoto

Shalat 12 Rakaat Malam Jumat Bulan Rajab, Hadis Shahih, Lemah atau Palsu?

Minggu, 5 Januari 2025 - 18:42 WIB

tvOnenews.com - Ada amalan yang menyebutkan shalat 12 rakaat di malam Jumat Rajab.

Lalu apa sumber dalil dari amalan shalat 12 rakaat di bulan Rajab? Hal ini tentu penting karena jika hadis lemah, para ulama masih membolehkan untuk dilakukan.

Namun jika hadis palsu maka seorang Muslim tidak boleh melakukannya. Lalu hadis tentang shalat 12 rakaat di bulan Rajab apakah hadis palsu atau lemah?

Mengenai hal ini, Kiai Ma’ruf Khoizin selalu Ketua Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja) Center PWNU Jawa Timur menjelaskan bahwa memang ada dua kitab tasawuf yang populer mencantumkannya. 

Namun ia menegaskan bahwa dirinya dulu pengikut tasawuf namun tetap di jalur mazhab yang kredibel.

“Saya garis bawahi dulu bahwa saya pengikut tasawuf dan pengamal tarekat, akan tetapi berada di jalur ulama mazhab yang kredibel sesuai bidangnya,” ujarnya dalam keterangannya yang diterima tvOnenews.com pada Minggu (5/1/2024).

Ia mengatakan, tidak semua yang disampaikan oleh ulama Sufi langsung diterima dan diamalkan.

“Namun harus mendapat pengesahan dari para ulama mazhab,” ujarnya.

Salah satu contohnya kata Kiai Ma’ruf Khoizin adalah di bulan Rajab ini. 

“Ada anggapan sebuah hadis tentang shalat sunnah 12 rakaat yang dilakukan di Kamis pertama bulan Rajab,” jelasnya. 

Ia lalu menjelaskan, memang ada dua kitab tasawuf yang populer mencantumkannya. 

“Kitab Ihya’ karya Hujjatul Islam, Imam Al-Ghazali dan kitab Al-Ghunyah karya Sulthanul Auliya’ Syekh Abdul Qadir Al-Jailani,” jelas Kiai Ma’ruf Khoizin.

Berikut penjelasan lebih lanjut beliau tentang dua kitab tasawuf populer itu.

Penilaian Ahli Hadis Dari Kitab Ihya’

في صلاة الرغائب أورده رزين في كتابه وهو حديث موضوع .

Tentang Shalat Raghaib, hadis ini disampaikan oleh Ruzain dalam kitabnya. Ini adalah hadis palsu (Al-Hafidz Al-Iraqi, Takhrij Ahadits Ihya’, 2/129)

ومن الأحاديث الموضوعة ما جاء في فضيلة أول ليلة جمعة من رجب الصلاة الموضوعة فيها التي تسمى صلاة الرغائب لم تثبت في السنة ولا عند أئمة الحديث ، وإن ذكره صاحب الإحياء وصاحب قوت القلوب

Di antara hadis palsu adalah keutamaan shalat di malam Jumat pertama bulan Rajab yang disebut Shalat Raghaib. Tidak ada di kitab-kitab hadis dan ulama ahli hadis meskipun dicantumkan dalam kitab Ihya dan Qut Al-Qulub (Syekh Al-Ajluni, Kasyf Al-Khafa’, 2/417)

وهذه هي صلاة الرغائب المشهورة . وقد اتفق الحفاظ على أنها موضوعة 

“Ini adalah hadis Shalat Raghaib yang sudah populer,” jelasnya. 

Para ahli hadis sepakat bahwa ini adalah hadis palsu (Syekh Syaukani, Al-Fawaid Al-Majmu’ah, 1/25)

Penilaian di Kitab Al-Ghunyah

Syekh Abdul Hayy Al-Laknawi menjelaskan: 

حديث صلاة الرغائب وهو ما ذكره غوث الثقلين في غنية الطالبين .... وذكره الغزالي في إحياء العلوم هذا حديث موضوع بإتفاق المحدثين ورواة السند المذكور في الغنية وغيرها كلهم سوى حميد وأنس ممن لا يحتج به بل كثير منهم مجهولون وبعضهم كذابون 

Hadis Shalat Raghaib ini disampaikan oleh Wali Ghauts dua alam di kitabnya Ghunyatu Al-Thalibin, juga oleh Al-Ghazali dalam Ihya Ulumiddin. 

“Ini adalah hadis palsu atas kesepakatan para ahli hadis,” ujarnya. 

Para perawi yang disebutkan dalam Ghunyah dan sebagainya -selain Humaid dan Anas- adalah orang-orang yang tidak bisa dijadikan hujjah bahwa di antara mereka perawi yang tidak diketahui dan sebagiannya adalah para pendusta (Al-Atsar Al-Marfuah, 1/62)

“Meskipun terdapat di Kitab Syekh Abdul Qadir Al-Jilani dan Imam Al-Ghazali, namun tidak mengurangi kemuliaan dan keagungan beliau berdua dalam pandangan ulama lainnya,” jelas Kiai Ma’ruf Khoizin.

“Karena boleh jadi beliau-beliau hanya menilai Daif dan dianggap masih boleh diamalkan,” sambungnya.

Maka kesimpulan dari Kiai Ma’ruf Khoizin soal shalat 12 rakaat di malam Jumat pertama di bulan Rajab kembali kepada Mazhab Imam Syafi’i, mazhab yang digunakan di Indonesia.

“Kita kembali mengikuti aturan dalam Mazhab Syafii,” sarannya. 
“Pentarjih utama Mazhab Syafii, Imam An-Nawawi yang juga salah satu ahli hadis terkemuka,” sambungnya.

Menjelaskan hal yang sama dengan para ahli hadis di atas:

الصلاة المعروفة بصلاة الرغائب وهي ثنتى عشرة ركعة تصلي بين المغرب والعشاء ليلة أول جمعة في رجب وصلاة ليلة نصف شعبان مائة ركعة وهاتان الصلاتان بدعتان ومنكران قبيحتان ولا يغتر بذكرهما في كتاب قوت القلوب واحياء علوم الدين ولا بالحديث المذكور فيهما فان كل ذلك باطل

“Shalat yang dikenal dengan Salat Raghaib berjumlah 12 rakaat yang dilakukan antara Maghrib dan Isya di malam Jumat pertama Rajab dan Shalat 100 rakaat malam Nisfu Syaban adalah dua salat bid’ah yang munkar dan buruk. Janganlah tertipu karena disebutkan di kitab Qut Al-Qulub dan Ihya’ Ulumiddin. Semua hadis tentang salat tersebut adalah hadis palsu” (Al-Majmu’, 4/56)

Wallahu’alam

(put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:11
01:14
01:09
11:06
02:21
21:38
Viral