- dok.ilustrasi freepik
Tolong Mulai Sekarang Sajadah Dicek Dulu Ada Bulu Kucing atau Tidak? Buya Yahya Ingatkan Hukumnya Bisa Batalkan Shalat kalau ...
Jakarta, tvOnenews.com-- Menyukai binatang kucing dalam Islam sebenarnya tidak dilarang. Namun Buya Yahya menyoroti kebersihan sajadah sebelum ibadah shalat.
Hal ini juga disampaikan bagi mereka pecinta Kucing agar lebih berhati-hati. Terlebih yang pelihara kucing di rumah kata Buya Yahya.
- dok.ilustrasi iStock
Menurut Buya Yahya pelihara kucing bagi kita sudah menjadi hal yang lumrah.
Sebab kucing ialah binatang peliharaan kesukaan di zaman Nabi Muhamad SAW. Dalam sebuah hadits, dikisahkan seorang perempuan disiksa dalam kubur dan divonis neraka, karena membiarkan kucing mati kelaparan.
Melansir dari NU Online, kalau hadits itu statusnya shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Rasulullah bersabda dari Abdullah bin Umar;
أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: عُذِّبَتِ امْرَأَةٌ فِي هِرَّةٍ، سَجَنَتْهَا حَتَّى مَاتَتْ، فَدَخَلَتْ فِيهَا النَّارَ، لَا هِيَ أَطْعَمَتْهَا وَسَقَتْهَا، إِذْ هِيَ حَبَسَتْهَا، وَلَا هِيَ تَرَكَتْهَا تَأْكُلُ مِنْ خَشَاشِ الْأَرْضِ. رواه مسلم.
Artinya; "Sungguh Rasulullah saw. telah bersabda, Ada seorang wanita yang diazab karena seekor kucing. Ia mengurung kucingnya sampai mati, lalu ia masuk neraka karenanya. Ia tidak memberikan makan dan minum kucingnya. Bahkan ia mengurungnya. Ia tidak meninggalkan makanan untuknya, sehingga ia memakan apa yang keluar dari bumi.”
Maka nggak heran kalau banyak umat muslim sayang, dan memelihara kucing di Rumah.
Keberadaan binatang kucing di Rumah, pemilik terkadang membebaskan kucing bisa tidur di manapun.