news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi jemaah haji 2025 asal Indonesia hendak menuju rumah sakit di Arab Saudi.
Sumber :
  • Syamdudiin/Media Center Haji 2024

Ada Kabar Baik untuk Jemaah Haji Indonesia, Panja DPR Sarankan Kemenag Segera Bangun Rumah Sakit di Arab Saudi

Ketua Panitia Kerja (Panja) Biaya Haji Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid menyarankan Kemenag membangun rumah sakit untuk calon jemaah haji 2025 di Arab Saudi.
Jumat, 3 Januari 2025 - 21:44 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Panitia Kerja (Panja) Biaya Haji Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid menyampaikan calon jemaah haji 2025 asal Indonesia yang sakit bisa ditangani apabila Kementerian Agama (Kemenag) bangun rumah sakit di Arab Saudi.

Wachid menyarankan rumah sakit di Arab Saudi segera dibangun Kemenag sebagai salah satu solusi jemaah haji Indonesia tetap sehat dimulai dari pelaksanaan ibadah haji 2025.

"Saya dengar ini dari Kementerian Agama mempunyai tanah yang ada di Jeddah. Tanah itu untuk apa Pak? Itu mendingan tanah itu dijual Pak untuk dibelikan lagi di sana untuk rumah sakit aja itu," ungkap Wachid di Jakarta, Jumat (3/1/2025).

Wachid mengutarakan saran dari Panja Biaya Haji Komisi VIII DPR RI agar Kemenag bangun rumah sakit untuk jemaah haji Indonesia dalam rapat Panja Biaya Haji dengan Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan Badan Penyelenggara (BP) Haji di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Ketua Panja DPR RI itu mengutarakan tanah yang dimiliki Kemenag harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Hal ini sangat berguna untuk jemaah yang nantinya sakit bisa ditangani di rumah sakit tersebut.

Jemaah haji Indonesia yang mendapat perawatan di RS Arab Saudi, Jumat (31/5/2024)
Sumber :
  • MCH 2024

 

Pembangunan rumah sakit di Arab Saudi ini, kata Wachid, bisa menggunakan bantuan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang ditugaskan mengelola dana nilai manfaat.

Menurutnya, penggunaan dana nilai manfaat menjadi solusi cepat apabila tidak bisa membeli rumah sakit dan tanah baru di Arab Saudi.

"Kontrak berapa tahun gitu, dibangun sekalian itu. Mendingan itu, dan nanti, kita ada BPKH nilai manfaat bisa kita membangun untuk tiap tahun berapa, tiap tahun berapa, sambil nanti kita anggaran ke Kemenkes. Ini penting untuk umrah dan haji," jelas dia.

Ia mempercayai jemaah bisa menilai betapa pentingnya kehadiran rumah sakit yang dibangun pemerintah.

Sebab, jemaah Indonesia selama ini belum bisa membiasakan diri dirawat rumah sakit yang ditangani langsung oleh pihak Arab Saudi.

Kemungkinan mereka lebih nyaman apabila ada rumah sakit Indonesia. Salah satu faktor yang mendukung adalah kesamaan bahasa dan telah mengerti cara penanganan dari pihak Indonesia.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral