Buya Yahya jelaskan amalan agar orang tua terhindar dari siksa kubur.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Rutinkan Amalan Dahsyat ini, Bukan Hanya Dirasakan Sendiri Bahkan Orang Tua Selamat dari Siksa Kubur, Buya Yahya Bilang…

Kamis, 2 Januari 2025 - 16:07 WIB

tvOnenews.com - Segera rutinkan amalan ini, orang tua akan selamat dari siksa kubur. Buya Yahya berikan penjelasannya. 

Sebagai orang tua penting untuk mendidik anak agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Sebab anak merupakan cerminan dari orang tuanya. 

Maka sangat beruntung bagi orang tua yang memiliki anak sholeh dan sholehah, karena doa anak akan mengangkat derajat orang tuanya ketika sudah meninggal.

Bahkan orang tua akan terhindar dari siksa kubur.

Dalam satu kajiannya, Buya Yahya menjelaskan sebuah amalan agar orang tua selamat dari siksa kubur. 

Seperti apa penjelasan Buya Yahya mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya mengungkapkan terdapat dua amalan sunnah yang dilakukan oleh seorang anak.

Amalan yang dilakukan di waktu shalat ini dapat membuat orang tua yang telah meninggal dunia terhindar dari siksa kubur.

Setiap orang tua pasti sangat berharap anaknya bisa mendoakannya agar menjadi bekal agar selamat dari siksa kubur.

“Sebagai seorang anak yang dibesarkan oleh orang tua dan dididik oleh orang tua, maka sesungguhnya anak itu tanaman bagi orang tua,” ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube Al Bahjah TV.


Buya Yahya. (Ist)

Buya Yahya mengatakan bahwa anak-anak yang shaleh memberikan amalan kepada orang tuanya mendapatkan tempat terbaik akan langsung dikabulkan segala hajatnya.

Satu doa dan amalan dari anak shaleh dapat membawa orang tua mendapatkan tempat yang nyaman di alam kubur.

“Semua kebaikan yang terjadi kepada anak akan nyambung kepada orang tua. Maka, beruntung yang punya anak sholeh,” ujarnya.

Amalan serta doa yang diberikan oleh anak akan tersampaikan kepada orang tuanya dan menjadi pahala bagi mereka.

“Anak Anda akan menjadi ulama. Otomatis akan nyambung wahai anakku kepada ibundamu akan nyambung semua yang kau baca dari kebaikan akan nyambung karena kaulah buah dari pendidikan ibunda ayahandamu, nggak usah khawatir,” jelas Buya Yahya.

Namun, tidak semua orang tua beruntung mendapatkan doa dari anaknya. Kebanyakan anak-anak berdoa untuk kepentingan diri sendiri tanpa membawa nama orang tua.

Padahal doa itu sangat penting bagi orang tua, terutama bila sudah meninggal dunia.

“Terpenting yang mahal itu ingatmu itu loh, yang mahal itu tanda bakti,” katanya.

“Termasuk permasalahan kita lupa, maka amal baik tuh jangan lupa kepada orang tua, ini sambung hati,” sambungnya.

Oleh sebab itu, bila melakukan amalan baik maka sebutlah nama orang tua, agar dapat menjadi amalan bagi orang tua juga.

Misalnya bila melakukan khatam Al Quran dan bersedekah, maka jangan lupa untuk menyebutkan nama ayah dan ibu. 

“Coba, Ya Allah 100 ribu aku infakkan ke masjid ini, Ya Allah supaya pahala baik kepada orang tuaku. Dia dapat, orang tua dapat, plus dapat sambung hati berbakti kepada orang tua,” tutur Buya Yahya.

“Semoga pahala sholawatku ini menjadi sebab kau ampuni orang tuaku,” katanya.

“Karena apa? Amal baik, tawasul amal saleh, sah, termasuk kepada ibunda,” terusnya.

Anak yang berbakti saat mengisi amalan menyertakan kedua orang tua telah meninggal dunia dijelaskan dalam salah satu hadits riwayat, Rasulullah SAW bersabda:

نَعَمِ الصَّلاَةُ عَلَيْهِمَا وَالاِسْتِغْفَارُ لَهُمَا وَإِنْفَاذُ عَهْدِهِمَا مِنْ بَعْدِهِمَا وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِى لاَ تُوصَلُ إِلاَّ بِهِمَا وَإِكْرَامُ صَدِيقِهِمَا

Artinya: "Iya mendoakan keduanya, meminta ampun untuk keduanya, memenuhi janji mereka setelah meninggal dunia, menjalin hubungan silaturahim (kekerabatan) dengan keluarga kedua orang tua yang tidak pernah terjalin dan memuliakan teman dekat keduanya." (HR. Abu Daud & Ibnu Majah)

Kemudian amalan kedua, Buya Yahya menyebutkan bahwa shalat Tahajud bisa menyelamatkan orang tua meninggal dunia dijauhkan dari siksa kubur.

Seorang anak berdoa pada waktu shalat Tahajud sebagai momentum terbaik tetap menjadi saleh meski telah ditinggalkan orang tuanya yang meninggal dunia.


“Termasuk amal baik yang kita pernah lakukan bisa tahajud tengah malam: Ya Allah aku bisa tahajud karena didikan orang tuaku, ibundaku yang mendidikku dari kecil, Ya Allah aku mohon pahala tahajudku sampaikan kepada orang tuaku dan berkat tahajudku ampuni orang tuaku begitu,” pungkasnya. (kmr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:35
09:35
07:07
01:44
03:10
02:39
Viral