- kolase tim tvOnenews
Cara Alami Turunkan Gula Darah Tanpa Obat Kimia, kata dr Zaidul Akbar Lakukan…
"Cuman dia karbohidrat juga, kan lama-lama ketika orang itu rutin mengonsumsi tepung-tepungan itu juga," sambungnya.
Jika seseorang rutin mengonsumsi makanan yang mengandung tepung-tepungan, lama kelamaan gula darah dalam tubuhnya akan naik.
Maka salah satu cara yang alami adalah menyetop itu semua makanan yang berbahaya itu, terutama nasi putih.
dr Zaidul Akbar menyampaikan bahwa dalam nasi putih bukan cuma di indeks glikemiks yang tinggi namun juga ada pupuk kimia-nya.
Menurut dr Zaidul Akbar, yang merupakan Alumnus Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) ini mengatakan bahwa dalam nasi putih yang juga jadi masalah adalah mineral dan seratnya hilang.
Untuk itu, dr Zaidul Akbar menyarankan agar mulai mengganti beras yang Anda konsumsi, misalnya dengan berat coklat, beras hitam, beras merah.
Hal ini karena karbohidrat tetap dibutuhkan maka jangan tinggalkan sumber karbohidrat karena tetap dibutuhkan oleh tubuh.
Intinya, karbohidrat boleh dimakan namun harus dalam jumlah yang terkontrol.
Kemudian cara kedua yang alami untuk mengontrol gula darah secara alami kata dr Zaidul Akbar dengan rempah.
dr Zaidul Akbar menuturkan bahwa salah satunya adalah dengan kayu manis.
Kemudian juga bisa dengan temulawak, yang dapat ditambahkan dengan Pare.
Walau dikenal pahit, tetapi dr Zaidul Akbar meyakini itu dapat membantu seseorang dalam menurunkan gula darah secara alami dan kunyit.
Hal itu sangat baik untuk memperbaiki sensitifitas dari insulin dan juga pankreas.
Terakhir yang dapat membantu menurunkan gula darah yang disampaikan oleh penulis buku Jurus Sehat Rasulullah ini adalah usahakan anda jangan stres.
Banyak pikiran dapat menyebabkan gula darah naik.
"Jadi emosi ya, kalau bahasa Ulama zaman dulu penyakit fisik itu bermula dari penyakit emosi," ucapnya.
dr Zaidul Akbar menutup pernyataannya bahwa orang yang menderita gula darah tinggi, pasti ada kecenderungan emosi, apalagi di situ ada emosi yang terblokir.
Emosi yang terblokir itu biasanya bisa disebut adanya perasaan-perasaan yang tidak rilis. Dan sebenarnya itu dapat dirilis dengan Iman. (ind/put)