news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ustaz Adi Hidayat (UAH) tepis narasi hoaks soal menggantikan posisi Gus Miftah.
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official & ANTARA

Ustaz Adi Hidayat Geleng-geleng Kepala Sayangkan Narasi Hoaks Isu Gantikan Gus Miftah Viral: Banyak yang Lebih Pantas

Ustaz Adi Hidayat (UAH) mempermasalahkan narasi hoaks seakan-akan dirinya resmi menggantikan posisi Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto.
Rabu, 11 Desember 2024 - 17:36 WIB
Reporter:
Editor :

Prabowo juga mendapat pendamping sebagai calon Wakil Presiden yang diisi oleh Sandiaga Uno.

UAH mengatakan pertemuan itu terjadi di salah satu tempat kediaman Presiden Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada 2019 silam.

"Tentu saja melalui penyampaian ini saya harapkan narasi-narasi atau pun juga informasi yang sampai kepada beberapa sahabat dan teman-teman sudah bisa diketahui informasi yang sesungguhnya," tegasnya.

Ia mengajak masyarakat Indonesia agar lebih bijak dan mengulik informasi guna menghindari kekeliruan.

"Sehingga dengan itu saya kira bisa diabaikan sedemikian," pesannya.

Pendakwah kelahiran dari Pandeglang itu memahami kehebohan dialami Miftah sedang menjadi sorotan publik. Bahkan menimbulkan petisi dan kecaman terhadap sang pendakwah.

Ia menambahkan toleransi beragama dan menjaga kerukunan sesama masyarakat Indonesia menjadi tugas utama agar tidak menimbulkan kekacauan di tengah-tengah kedamaian hidup.

"Namun demikian, adanya tentu kita tetap bersemangat mendoakan Negeri ini mendoakan persatuan dan kebaikan-kebaikan yang mungkin kita bisa kerjakan secara kolektif," ajak dia.

Sebelumnya, Miftah Maulana Habiburrahman tengah menjadi penceramah di suatu acara tausiyah atau kajian yang digelar di Magelang, Jawa Tengah.

Dalam potongan video ceramah viral itu memperlihatkan Miftah secara terang-terangan menghina seorang penjual es teh, Sunhaji.

Penjual es teh itu tengah berjualan untuk menghilangkan dahaga para jemaah yang sedang mendengar tausiyah dari Miftah.

Ucapan itu menunjukkan Miftah dianggap sedang menghina dengan kalimat kasar atau tidak pantas dilakukan sebagai pendakwah.

Kebanyakan publik menyoroti penjual es teh merupakan pekerjaan mulia. Meski kerap kali mendapat perspektif sebagai pekerjaan rendahan.

Publik merasa geram karena Miftah saat itu sedang menjabat sebagai salah satu bagian Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto.

Kemudian, ia juga berstatus sebagai pendakwah yang mengisi acara kajian tersebut.

Petisi publik mendesak Miftah mundur dari jabatannya semakin gempar hingga disorot oleh berbagai pihak di luar negeri.

Saat petisi tersebut mencuat juga semakin gempar karena potongan video Miftah sedang menghina seniman senior, Yati Pesek juga viral.

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral