- Istimewa
Jika Tidak Mau Berujung Seperti Kasus MAS, Psikolog dan Buya Yahya Sepakat Anak yang Memiliki Tanda-tanda Ini Lekas Diberikan…
“Buya Yahya ada titipan pertanyaan dari seseorang yang merasa takut dan ada yang berbicara di dalam dirinya,” kata salah satu jemaahnya.
Menjawab hal itu, Buya Yahya menduga bahwa orang tersebut sangat mungkin sakit secara mental.
“Dia adalah sakit Mental dia bukan fisik, tapi psikisnya maka perlu dibantu oleh ahlinya yaitu pakarnya orang psikologi seorang psikolog,” saran Buya Yahya.
Dengan dibantu oleh seorang psikolog maka orang tersebut kata Buya Yahya akan dapat tips-tips untuk mengobatinya.
“Namun harus berani datang ke sana,” pesan Buya Yahya.
Maka dari itu, Buya Yahya mengingatkan jika ada kasus seperti itu jangan sampai langsung sebut karena sihir.
“Kena mental bukan karena sihir. Jangan dikit-dikit sihir,” ujar Buya Yahya.
Apalagi kata Buya Yahya hingga menuduh bahwa dirinya kena sihir akibat ulah seseorang yang ia rasa tidak menyukainya.
“Jika ini dilakukan sudah sakit mental sakit hati, kotor,” ujar Buya Yahya.
Maka jika ada yang mengalami seperti jemaah tersebut, Buya Yahya menyarankan untuk segera ke Psikolog.
“Saya serukan pada semua yang punya masalah psikologi ini Anda perlu disayang. Nanti tahapannya ada,” jelasnya.
“Sakit mental itu nanti ujung-ujungnya sakit fisik juga karena gara-gara mental begitu dia apa makan susah segala macam sakit fisik atau gara-gara sakit fisik terlalu takut misalnya,” sambung Buya Yahya.
Oleh karenanya harus segera disembuhkan agar tidak berdampak lebih parah.
Namun Buya Yahya berpesan kepada masyarakat di lingkungannya untuk tidak melabelkan bahwa orang yang sakit mental itu dengan kata gila.
“Bahasa indah untuk mereka yang punya masalah mental itu. Jangan dianggap gila,” nasihat Buya Yahya.
“Orang yang sakit mental tidak diobati sehingga semakin parah maka artinya zalim,” sambungnya.
Sebagaimana diberitakan, publik telah dikejutkan dengan berita dimana seorang anak inisial MAS usia 14 tahun yang membunuh ayah dan neneknya.
Kasus ini sontak menjadi perhatian publik. Pasalnya, MAS dikenal anak yang penurut.
Sempat muncul dugaan bahwa MAS merasa kesal karena kerap disuruh untuk belajar.