Jangan Kaget Ikhtiar Lunasi Utang Terkabulkan kalau Mau Tidur Baca Doa Ini, Kata Ustaz Khalid Basalamah Anjuran Rasulullah SAW.
Sumber :
  • dok.kolase tvonenews.com

Jangan Kaget Ikhtiar Lunasi Utang Terkabulkan kalau Mau Tidur Baca Doa Ini, Kata Ustaz Khalid Basalamah Anjuran Nabi Muhammad SAW

Rabu, 27 November 2024 - 00:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com--Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan seputar doa pelunas utang. Bisa diterapkan bagi umat muslim setiap hari menjelang tidur.

Mencari nafkah seharian umum buat fisik merasa lelah dan ingin rasanya tidur. Ustaz Khalid Basalamah sarankan baca doa ini dulu.

Sehingga perlu dipertimbangkan kembali, agar sesampainya di Rumah tidak langsung tidur. 

Sebab ada satu amalan baik yang disarankan dilakukan sebelum tidur. Berikut penjelasan Ustaz Khalid Basalamah soal doa pelunas utang.

Doa pelunas utang ini masuk dalam amalan istimewa karena bisa membantu dan percepat melunasi utang-utang anda. 

Sebagaimana utang, kewajiban yang segera dilunasi karena akan terus melekat pada diri seseorang meski telah meninggalkan dunia ini.

Anda yang tengah mengupayakan utang cepat lunas, ternyata ada amalan sebelum tidur dapat dilakukan. 

Bila kerap melakukannya, insyaallah atas izin Allah SWT maka utang dapat segera lunas. Mengutip dalam YouTube Islam Terkini dikutip Kamis (27/11/2024).

Dalam ceramahnya, Ustaz Khalid Basalamah ingatkan agar selalu memperhatikan utang, sebab hukumnya wajib untuk dilunasi.

"Utang perlu diperhatikan, satu-satunya hal yang paling berbahaya bagi seseorang yang harus segera berlepas darinya selama dia mampu," kata Ustaz Khalid Basalamah.

Namun tak heran jika ada yang kesulitan untuk mengembalikan atau membayar dengan berbagai alasan. 

Untuk itu, terdapat satu doa dan amalan apabila kerap dipanjatkan. 

Insyaallah dapat melunasi utang banyak sekalipun.

Berikut doa pelunas utang yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, yang dianjurkan dibaca sebelum tidur.

Diceritakan dari Zuhair bin Harb, telah diceritakan dari Jarir, dari Suhail, ia berkata, 

"Abu Shalih telah memerintahkan kepada kami apabila salah seorang di antara kami hendak tidur, hendaklah berbaring di sisi kanan kemudian mengucapkan;

 اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ 

 

Allahumma robbas-samaawaatis sab'i wa robbal 'arsyil 'azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A'udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba'daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi 'annad-dainaa wa aghninaa minal faqri. 

 

Artinya: "Ya Allah, Tuhan yang menguasai langit yang tujuh, Tuhan yang menguasai 'Arsy yang agung, Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu. Tuhan yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Tuhan yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al Quran). Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkaulah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang lahir, tidak ada sesuatu di atas-Mu. Engkaulah yang batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran," (hadits riwayat Muslim). 

 

Sehubungan dengan ini, Imam Nawawi rahimahullah juga menjelasman maksud utang dalam hadits ini, kewajiban kepada Allah Ta'ala dan kewajiban terhadap hamba seluruhnya. 

Intinya yaitu mencakup segala macam kewajiban. (Syarah Shahih Muslim, 17: 33). Dalam hadits tersebut juga diajarkan adab sebelum tidur yaitu berbaring pada sisi kanan. 

Lebih lanjut, disunnahkan umat muslim untuk berwudhu terlebih dahulu sebelum tidur. Semoga dimudahkan oleh Allah SWT. (Klw)

Waallahualam

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral