Efek Kalah dari Timnas Indonesia, Pelatih Philippe Troussier Dipecat dari Vietnam, Ternyata Sosok Mualaf Jatuh Cinta sama Negara Ini.
Sumber :
  • dok.VFF

Efek Kalah dari Timnas Indonesia, Pelatih Philippe Troussier Dipecat dari Vietnam, Ternyata Sosok Mualaf Jatuh Cinta sama Negara Ini

Sabtu, 16 November 2024 - 12:44 WIB

Jakarta, tvOnenews.com--Pelatih Philippe Troussier yang mengasuh Timnas Vietnam, dikabarkan telah dipecat. Diduga, karena efek kalah dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Vs Vietnam.

Namanya pun kian populer setelah pertandingan itu viral di Medsos hingga mengkritik dirinya. Perihal hasil pertandingan lawan Timnas Indonesia.

Ia dihujat usai Timnas Indonesia kembali mengalahkan Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak kedua grup F zona Asia.

Di mana Timnas Indonesia sukses meraih kemenangan sekaligus mempermalukan tuan rumah Vietnam dengan skor 3-0 di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3) lalu. 

Dampak dari laga itu, fans Timnas Vietnam mendesak Philippe Troussier untuk turun dari kursi pelatih. 

Tuntutan Philippe Troussier turun pun tak disangka disangka terealisasi, pelatih Vietnam itu harus pulang kampung ke Prancis. Akibat skuad asuhan Shin Tae-yong membantai dengan skor 3-0. 

Hal ini membuat pelatih berkebangsaan Prancis sempat merasa berat meninggalkan Timnas Vietnam pasca didepak VFF. 

Sehubungan dengan Philippe Troussier, di sisi lain ternyata ia beragama Islam. Ia memutuskan menjadi mualaf bukan perkara mudah. 

Dalam prosesnya, banyak spekulasi liar dan mengaitkannya dengan sang istri.

Namun Philippe menegaskan mantap jadi mualaf karena, ia telah jatuh cinta dengan Negara mayoritas muslim, Maroko. 

"Pertobatan saya ke Islam adalah cara menyelaraskan iman saya dengan negara tuan rumah saya, Maroko yang saya cintai dan juga mencintai saya. Itu adalah tindakan cinta dan hormat,” ujarnya ketika itu kepada Morocco Times, dikutip Sabtu (16/11).

Sosok Philippe Troussier sudah dikenal oleh penggemar sepak bola Asia. Khususnya, mereka yang mengikuti kemenangan di Piala Dunia 2002.

Pelatih asal Prancis bahkan sempat membawa Jepang ke-16 besar Piala Dunia 2002. 

Philippe Troussier diberbagai kesempatan wawancara, tidak ingin terlalu banyak membicarakan keputusannya menjadi mualaf.

Menurutnya, hijrah seseorang menjadi mualaf sebagai bentuk privasi diri dengan Tuhan. 

"Saya ingin menyimpan perasaan saya untuk diri sendiri," katanya. 

Sehubungan dengan keputusan mualafnya, Troussier mengubah namanya menjadi Omar.

Sedangkan, sang istri Troussier yang juga jadi mualaf pun ikut mengubah namanya dari Dominique menjadi Amina.(Klw)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral