- Kolase tangkapan layar YouTUbe Ustadz Abdul Somad Official & Tim tvOnenews
Masih Keliru Ingin Dahulukan Shalat Taubat atau Tahajud? Ustaz Abdul Somad Ingatkan Ada Aturan dan Urutannya yang Benar
"Katanya mandi malam rematik? Dari habis Maghrib ke jam satu itu bisa rematik, tapi dari jam satu ke Subuh bagus terapi mandi malam, segar, sehat," terang dia.
Aturan kedua, seorang mukmin boleh mengenakan segala hal yang bersifat wangi. Itu bertujuan agar menghiasi tubuhnya saat melaksanakan shalat sunnah malam.
"Habis mandi bersih semua, lalu ambil parfum non-alkohol usap ke tangan sampai leher," katanya.
"Malaikat rahmat suka mendekati orang yang harum-harum, turun dia mendekati," ucap dia menambahkan.
Penceramah karismatik lahir pada 18 Mei 1977 itu memasuki penjelasan aturan shalat Taubat dan Tahajud. Orang mukmin akan mendapat pahala besar saat menguraikan urutan pelaksanaannya secara benar.
Urutan pertama, kata UAS, shalat sunnah Wudhu menjadi pembuka. Kedua, bisa melanjutkan shalat sunnah Taubat.
Ketiga, UAS menyebutkan bisa dilanjutkan shalat Hajat. Catatannya, harus telah menuntaskan sunnah Taubatnya.
Keempat, shalat Tahajud menjadi amalan setelah ibadah sunnah Hajat.
"Jangan Witir lagi karena udah Witir di masjid tak boleh dua kali Witir dalam semalam," tegas UAS.
Adapula rincian bacaannya secara berurutan yang benar dibagikan oleh UAS. Meski, kebanyakan berasal dari surat pendek.
Surat Trikul berupa Al Ikhlas, An Nas dan Al Falaq menjadi solusi bagi yang sulit melafalkan surat bernuansa ayat-ayat panjang.
Urutan pertama bacaannya meliputi Surat Al Asr dalam rakaat pertama shalat Sunnah Wudhu. Sedangkan, di rakaat kedua mengamalkan Surat Al Ikhlas.
"Shalat sunnah Taubat pada rakaat pertama qulya (Surat Al Kafirun), rakaat kedua qulhu (Al Ikhlas)," bebernya.
"Shalat sunnah Hajatnya nanti inna a'thoina, habis itu qulhuwallahu rakaat kedua," tukasnya.
UAS menutupkan terkait surat pendek dalam shalat Tahajud bisa dilakukan dengan cara pembagian rata masing-masing bacaannya. Ini berlaku bagi yang ingin menunaikannya minimal delapan rakaat.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)