- Instagram/@kevindiks2
Bakal Disumpah Jadi WNI Besok, Ini Sosok Malaikat Tak Bersayap bagi Calon Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks
tvOnenews.com - Proses naturalisasi calon pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks akan berlangsung setelah disetujui oleh DPR RI.
Kevin Diks akan menjadi pemain Timnas Indonesia pasca proses pengambilan sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) diterima dalam Rapat Paripurna Ke-6 Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengabarkan persetujuan proses naturalisasi Kevin Diks juga berbarengan dengan dua pesepak bola wanita, Estella Loupattij dan Noa Leatomu. Mereka akan segera mengikuti sesi latihan Timnas Indonesia.
"Sehubungan itu kami meminta persetujuan apakah permohonan pertimbangan kewarganegaraan RI atas nama Kevin Diks, Noa Leatomu, Estella Loupattij, dapat disetujui," ungkap Sufmi Dasco.
Kata Sufmi Dasco, rapat paripurna berbentuk agenda secara tunggal, untuk menindaklanjuti persetujuan dari para peserta terhadap proses naturalisasi Kevin Diks dan kedua pesepak bola wanita itu.
"Berdasarkan hasil pembahasan tersebut, Komisi X dan Komisi XIII menyetujui pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia kepada nama-nama yang sudah tertera," jelasnya.
Sementara, PSSI memberikan konfirmasi tentang Kevin Diks. Pemain FC Copenhagen itu akan menjalani sumpah WNI di Denmark pada 7 November 2024.
Kabar mengenai Kevin Diks akan menjadi bagian skuad Timnas Indonesia sejak Erick Thohir mengunggah sedang bersalaman dengan bek FC Copenhagen itu.
Pasalnya, Kevin Diks merupakan salah satu calon pemain kelahiran Belanda memiliki darah keturunan asal Maluku Tengah. Ia berasal dari marga "Bakarbessy" karena diturunkan melalui kakeknya lahir di Morotai dan sang nenek lahir di Ambon.
- Kolase Tim tvOnenews
Ibu Kevin Diks, Natasja Diks-Bakarbessy yang berstatus sebagai WNI pernah berbicara tentang Kevin Diks kepada salah satu media asal Belanda, DeStentor.
"Mereka selalu melakukan apa yang mereka suka, mengikuti hasrat mereka dengan cara yang berbeda," ungkap Natasja kepada DeStentor dikutip, Selasa.
Ia merasa bangga Kevin Diks pernah membela Feyenoord dan Vitesse. Kehadirannya pun menjadi pemantik sorotan bagi publik.
Natasja menjelaskan bagaimana saat sang anak tercintanya terus melawan cedera yang dialaminya pada bagian lutut selama dua tahun.
Karir Kevin Dieks menjadi pesepak bola profesional hampir berakhir pada waktu itu.
"Saya benar-benar meneteskan air mata. Jamarro (saudara Kevin) sebelumnya mengalami patah lutut dan tulang kering. Saat itu sembilan bulan keluar. Dan kemudian itu terjadi pada putra lain juga. Itu menyakitkan seorang ibu," jelas Natasja.
Natasja pun mencoba untuk menunjukkan sisi religius. Ia kerap kali melantunkan doa agar cedera Kevin sembuh.
"Anda harus mencoba untuk melepaskannya, itu akan baik-baik saja. Kevin telah mengambil tindakan sendiri dan telah pergi ke Antwerpen untuk pemulihannya. Dan puji syukur dia berhasil melewati proses rehabilitasi," terang dia lagi.
Pada suatu kisah, Kevin Diks benar-benar mendapatkan sosok ibu yang sangat mencintainya, terutama juga menyukai dunia sepak bola.
Sosok ibu Kevin Diks layaknya malaikat tak bersayap. Natasja terus membelanya saat anaknya mendapat cobaan bertubi-tubi.
Cobaan tersebut sejak Kevin Diks berlabuh ke FC Copenhagen sejak awal 2021. Banyak yang tidak menyukainya lantaran sang calon pemain Timnas Indonesia semakin memamerkan penampilan terbaiknya.
Kevin Diks juga selalu mendapat kesempatan pemain inti FC Copenhagen. Itu tidak lepas dari performanya yang semakin menampik sebagai bek.
"Di media sosial, tidak hanya kata-kata pujian yang datang. Suami saya bisa menangani kritik itu dengan baik. Saya tahu saya seharusnya tidak membacanya, tetapi saya melakukannya," beber Natasja.
"Saya ingin melindunginya sebagai seorang ibu, tetapi Anda benar-benar tidak bisa. Sekarang saya menghadapinya secara berbeda, karena kami telah melalui banyak hal. Dan aku tahu itu tidak mempengaruhi Kevin," ucap Natasja menambahkan.
"Kontraknya bersama Fiorentina akan habis setelah musim depan. Itu bisa sangat baik dijual. Kevin tidak mengisyaratkan hal itu. Saya juga tidak ingin tahu, karena saya akan berbicara keluar dari mulut saya. Aku hanya seorang bajingan. Sebagai tentara bayaran di Aarhus, Kevin telah menunjukkan bahwa dia masih bisa melakukannya. Ini hanya akan baik-baik saja," lanjutnya.
(hap)