- Tangkapan Layar YouTube Khalid Basalamah Official
Bagaimana Kondisi Ruh Orang Meninggal yang Masih Punya Utang? Tak Disangka Meski Mati Syahid 3 Kali pun, Bakal Begini Kata Ustaz Khalid Basalamah
tvOnenews.com - Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bagaimana kondisi ruh orang meninggal yang masih punya utang.
Utang di dunia menjadi suatu kewajiban untuk dibayarkan.
Seperti diketahui, banyak orang meminjam uang atau berhutang kepada orang lain untuk memenuhi hidupnya.
Jika berani berhutang, maka harus berani mengambil resiko dan bertanggungjawab untuk membayarnya sampai lunas.
- tvOne Digital
Selama ini, banyak orang berhutang untuk memenuhi gaya hidup.
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan, Allah SWT memperbolehkan umat-Nya untuk menikmati dunia, namun tidak dengan cara berlebihan.
Menurut Ustaz Khalid Basalamah, suatu keanehan jika banyak orang bersaing untuk memenuhi gaya hidup sampai harus meminjam uang.
Bahkan, ada yang sampai harus menanggung utang menumpuk.
Misal, ada teman yang baru ganti HP, maka harus beli HP juga sampai harus memaksakan diri dan menyicil riba atau utang kepada orang lain.
- Tangkapan Layar/Khalid Basalamah Official
Ustaz Khalid Basalamah menegaskan, kita boleh menikmati dunia, namun jangan sampai memaksakan diri sampai harus membahayakan diri sendiri.
"Kita boleh menikmati dunia, tapi jangan memaksakan diri karena berbahaya," ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Sebab, gaya hidup berlebihan seperti itu juga bisa melemahkan keimanan seseorang.
Maka harus terbiasa unutuk hidup sederhana.
Harus banyak-banyak bersyukur dan puas dengan pemberian Allah SWT.
- Tangkapan Layar/Khalid Basalamah Official
Ustaz Khalid Basalamah mengatakan, Nabi Muhammad SAW pernah bersumpah tentang masalah utang yang hanya karena mengikuti keinginan.
"Kata Nabi SAW, sampai mati syahid tiga kali pun, tidak akan diterima syahadatnya atau mati syahidnya, sampai utangnya lunas," ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Bahkan, dikisahkan bahwa Nabi SAW tidak mau menyalati jenazah orang yang masih punya utang.
Ketika ada jenazah yang mau dishalati, Nabi Muhammad SAW bertanya "Apakah saudara kalian ini punya utang?".
Lalu ada yang menjawab "Iya Ya Rasulullah, dia (mayit) punya utang sekitar dua dirham".
- Tangkapan Layar YouTube Khalid Basalamah Official
Kemudian Rasulullah SAW tidak mau menyalati jenazah tersebut, kecuali ada yang menjamin atau membayarkan utang orang yang sudah meninggal tersebut.
Ustaz Khalid Basalamah juga menjelaskan terdapat sebuah hadits yang mengatakan bahwa ruh seseorang akan tertahan tidak naik ke langit selama utangnya masih belum dibayarkan.
"Ada hadits juga yang berbunyi ruh seseorang itu tertahan tidak naik ke langit selama hutangnya masih ada," ujar Ustaz Khalid Basalamah. (gwn)