news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat beri instruksi ke pemain.
Sumber :
  • AFC

Bukan hanya Bicara Taktik dan Formasi Timnas Indonesia, Sosok ini Blak-blakan Shin Tae-yong Sangat Butuh Spiritual

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ternyata ingin mendalami kebutuhan spiritual selama melatih Garuda. Itu langsung diungkap oleh sosok penting di PSSI.
Selasa, 29 Oktober 2024 - 17:51 WIB
Reporter:
Editor :

Pada awal 2024, data The Royal Islamic Startegic Studies Centre (RISSC) menampilkan negara Indonesia memiliki 277,53 juta jiwa penduduk. Sebanyak 240,62 juta atau sekitar 86,7 persen rata-rata menganut agama Islam.

Pelatih usia 54 tahun itu harus mempelajari agar tidak menyinggung soal kepercayaan para pemain.

"Bahkan ada seorang dokter beragama Islam di Jakarta. Saya pun mengundangnya untuk mendengar budaya Islam selama sekitar tiga jam," ujar Shin Tae-yong kepada Sportalkorea dalam suatu wawancara.

Menurutnya, para pemain bisa menyeimbangkan antara kebutuhan ibadah dan bermain sepak bola. Hanya demi sebuah permainan, ia tidak menginginkan spiritual harus dilupakan oleh mereka.

"Saya berjanji kepada pelatih dan atlet lokal agar menghormati waktu beribadah mereka," tuturnya.

"Saya melakukannya dengan baik tanpa rasa tidak nyaman dalam latihan," tambah dia.

Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia
Sumber :
  • Kolase

 

Kepada Sport Kyunghyang, Coach Shin telah mengetahui perihal waktu ibadah bagi pemain Muslim. Ada beberapa yang tidak dapat diubah dan bersifat mutlak.

"Anda tidak bisa bertanding di hari-hari tertentu seperti ketika ada ibadah shalat Jumat," kata Coach Shin.

Sejalan dengan pendapat Coach Shin, mantan Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti pernah mendukung kebutuhan bagi sang pelatih.

Pendapat itu disampaikan saat La Nyalla menjadi saingan Erick Thohir. Ia berstatus sebagai calon Ketua Umum PSSI pada 2023.

"Bagus, tapi masih kurang sentuhan. Ya harus saya yang sentuh, harus tangan dingin saya. Sentuhan-sentuhan spiritual," tutur La Nyalla sebelum KLB PSSI dikutip dari Bola.com, Selasa (29/10/2024).

Perihal shalat Jumat, La Nyalla menyatakan waktunya tidak bisa diubah yang mengharuskan pria Muslim ibadah.

"Shalat Maghrib ya shalat dulu. Waktu shalat harus shalat lah. Pemain ini hidup jangan mengandalkan diri kita atau orang lain, tapi andalkan kekuasaan Allah. Kurang sentuhan saja STY," tandas La Nyalla.

Sayangnya, ia harus mengakui kekalahannya. Hasil yang diraih hanya menorehkan 22 suara, sedangkan Erick Thohir meraih 64 suara dari 86 suara.

(hap)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

16:39
05:06
00:56
02:33
00:57
00:57

Viral