- dok.tangkapan layar youtube
Ketika Ada Masalah Keuangan, Ustaz Khalid Basalamah Mengajak Baca Doa Pelunas Utang Ini karena Anjuran Nabi Muhammad SAW Bisa ....
Jakarta, tvOnenews.com-- Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan ada satu amalan baik dalam islam mampu membantu umat muslim dalam menyelesaikan masalah utang-piutang. Mari simak penjelasan lengkap di bawah ini.
Masalah keuangan umum dialami oleh siapapun, seperti halnya kalau terlilit utang. Coba doa pelunas utang ini yang dianjurkan Ustaz Khalid Basalamah.
Amalan ini sebagai pelengkap dari usaha setelah bekerja dan menjalankan ibadah shalat.
Lelahnya beraktivitas kerja secara umum ingin pulang untuk istirahat tidur. Namun, sesampainya di Rumah, kata Usatz Khalid perlu dipertimbangkan untuk langsung tidur.
Sebab doa pelunas utang ini disarankan dibaca sebelum anda tidur.
Sehingga sangat disayangkan bila anda meninggalkan amalan ini. Apabila rutin mengamalkannya, insyaallah atas izin Allah SWT maka utang dapat segera lunas.
Hal ini disampaikan Ustaz Khalid Basalamah dalam YouTube Islam Terkini dikutip Selasa (29/10/2024).
Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan agar selalu memperhatikan utang. Sebab hukumnya wajib untuk dilunasi.
"Utang perlu diperhatikan, satu-satunya hal yang paling berbahaya bagi seseorang yang harus segera berlepas darinya selama dia mampu," kata Ustaz Khalid Basalamah.
Namun tak heran, jika ada rasa kesulitan untuk mengembalikan atau membayar utang dengan berbagai alasan.
Dengan demikian, terdapat satu doa dan amalan apabila kerap dipanjatkan.
Menurut Ustaz Khalid Basalamah amalan ini insyaallah dapat melunasi utang setinggi gunung pun. Berikut doa pelunas utang yang diajarkan Nabi Muhammad SAW dianjurkan dibaca sebelum tidur.
Diceritakan dari Zuhair bin Harb, telah diceritakan dari Jarir, dari Suhail, ia berkata, "Abu Shalih telah memerintahkan kepada kami apabila salah seorang di antara kami hendak tidur, hendaklah berbaring di sisi kanan kemudian mengucapkan;
اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ
Artinya: "Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring".
"Ini ada ambil sajadah dia jamak shalat di depan televisi," tegas Ustaz asal Makassar itu.
"Allah SWT tidak melarang kita nonton, tidak tapi yang membuat Allah tidak senang kita, karena kita gara-gara nonton mengabaikan shalat," pesan Ustaz Dasad Latif. (klw)
waallahualam