Bukan Hanya Bisa Memahami Budaya dan Agama Islam, Shin Tae-yong Juga Paham Pemain Timnas Indonesia Asnawi Cocok Jadi Algojo Penalti

Jakarta, tvOnenews.com-- Pelatih Shin Tae-yong saat baru mengasuh Timnas Indonesia memang merasa kesulitan, adaptasi soal budaya dan agama. Sudah pasti tak lepas dari mayoritas anak-anaknya yang muslim.  

Kehadirannya pun diacungi jempol karena mampu mengantarkan Timnas Indonesia sampai ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Melihat ini iapun berusaha untuk belajar dan memahami seperti apa budaya Indonesia serta agama Islam, apa saja larangan dan jam ibadahnya.  

Pada akhirnya, pelatih yang akrab disapa STY itu mampu membuktikan hal itu, bisa jadi pelatih cepat memahami hal baru. 

"Saat saya baru datang, saya berusaha untuk memahami budaya Islam," ungkap Shin Tae-yong dikutip dari Sportalkorea.com, Senin (28/10/2024).

"Bahkan ada seorang dokter beragama Islam di Jakarta. Saya pun mengundangnya untuk mendengar budaya Islam selama sekitar tiga jam," jelas STY.

Mengingat laga yang tengah difokuskan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia yaitu Kualifikasi Piala Dunia 2026, ada hal yang perlu diingat kembali dan jadi bahan pertimbangan STY.

Sebab nama Asnawi yang sempat ramai dikritik karena diposisikan jadi Kapten, mungkin posisi lain bisa jadi cocok. 

Keputusan STY memilih Asnawi Mangkualam jadi algojo penalti saat laga Indonesia melawan Vietnam ini menjadi sorotan di Laga Piala Asia 2023 kemarin. 

Pasca-laga itu, STY mengakui perubahan strategi Asnawi jadi penendang penalti memang merupakan instruksinya dari pinggir lapangan.

"Benar bahwa saya memerintahkan pergantian penendang penalti," kata Shin Tae-yong pasca-laga dikutip dari Soha.vn, Sabtu (20/1/2024).

Pelatih berusia 53 tahun itu, menjelaskan alasannya memilih Asnawi sebagai penendang penalti ketimbang Struick. Sudan pasti STY memutuskan imbang, kematangan Asnawi dan kepercayaan diri yang dimilikinya, menjadi poin utama dalam keputusannya.

"Saya pikir Asnawi lebih percaya diri. Dia memiliki ball feeling yang sangat baik, meskipun belum tampil oke di laga sebelumnya," jelas Shin Tae-yong. 

Namun, untungnya kepercayaan itu dibayar lunas oleh Asnawi. Eksekusi dinginnya dari titik putih, mampu menghantarkan skuad Garuda menang atas tim berjuluk The Golden Star.

"Untungnya, Asnawi menjalankan dengan tepat dan membawa kemenangan bagi tim," ungkapnya. 

Sangat disayangkan laga Timnas Indonesia U 23 harus terhenti, pada perebutan juara tiga kontra Irak di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024) pukul 22.30 WIB, Garuda Muda menyerah 1-2.

Kendati gagal masuk finla dan menjadi juara ketiga, tim asuhan Shin Tae Yong sudah menorehkan pencapaian luar biasa. Pada debutnya di Piala Asia U-23 2024, Indonesia sudah mampu masuk semifinal. (klw).