- Kolase Pexels/Anastasia Shuraeva & Tim tvOnenews
Rutinkan Empat Amalan Hari Jumat ini, Syekh Ali Jaber Bilang Seketika Dikenali Rasulullah SAW dan Pahala Besar
Keutamaan paling dahsyat berasal dari sholawat Jibril akan mendapat kemudahan dalam menyelesaikan segala urusannya. Proses sakaratul juga semakin mudah berkat amalan tersebut.
"Dijamin husnul khotimah, diselamatkan berasal dari kematian buruk, diselamatkan berasal dari kecelakaan, diselamatkan berasal dari kematian yang mendadak," paparnya.
Tetapi, ia menyarankan agar sholawat Ibrahimiyah didahulukan dengan cara dibaca 10 kali. Itu berguna pahala dari sholawat Jibril semakin besar pada hari Jumat.
Bacaan Sholawat Jibril
صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ
Bacaan Latin: Shollallaahu 'alaa Muhammad.
Artinya: "Semoga Allah melimpahkan rahmat keagungan kepada Nabi Muhammad."
Lanjut, almarhum Syekh Ali Jaber menjelaskan amalan hari Jumat kedua. Kegiatan tersebut berasal dari bacaan ayat suci Al-Quran terletak pada Surah Al-Kahfi.
"Yang kedua, jangan lupa membaca surah Al Kahfi," katanya.
Ia mengatakan Surah Al-Kahfi yang termaktub urutan ke-18 di Al-Quran memiliki 110 ayat. Namun, ia berpesan agar seorang mukmin menyicil jika tidak sanggup mengamalkannya secara penuh.
"Misal di pagi hari sekian ayat, di siang hari sekian ayat, hingga sore hari," tuturnya.
Almarhum mantan Juri Hafiz Indonesia itu menyampaikan urutan ketiga amalan hari Jumat. Ia berpesan agar memperbanyak doa telah diterangkan dalam Surah Al-Ghafir Ayat 60, Allah SWT berfirman:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ
Artinya: Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina." (QS. Al Ghafir, 40:60)
Ia mengabarkan ada waktu yang ditentukan paling mustajab. Doa yang diucap pada momen tersebut demi meraih keutamaan pahala bertubi-tubi diterangkan dari sabda Rasulullah SAW.