- istockphoto
Doa Mohon Kaya, Pernah Dibaca Nabi Sulaiman dan Tercantum dalam Al-Qur’an
Jakarta, tvOnenews.com - Ada doa mohon kaya yang pernah dibaca oleh Nabi Sulaiman dan tercantum dalam Al-Qur’an.
Doa mohon kaya yang dipanjatkan Nabi Sulaiman AS ini tercantum dalam surah ke-38 dalam Al-Qur'an.
Nabi Sulaiman AS adalah salah satu nabi yang diutus oleh Allah ke daerah yang kini bernama Palestina.
Nabi Sulaiman AS adalah putra dari Nabi Daud AS.
Nabi Sulaiman AS terkenal dengan kekayaan, kebijaksanaan, dan kekuasaannya yang sangat luas.
Allah SWT memberikan banyak mukjizat kepada Nabi Sulaiman, salah satunya kemampuan berbicara dengan hewan dan memerintah angin serta jin.
Kisah Nabi Sulaiman AS dikisahkan dalam Surah Sad, dimana salah satunya ada doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT.
Doa itu kini dikenal dengan doa mohon kaya.
Doa mohon kaya itu tercantum dalam Surah Sad ayat 35.
Berikut doa mohon kaya yang pernah dipanjatkan oleh Nabi Sulaiman.
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكًا لَّا يَنْۢبَغِيْ لِاَحَدٍ مِّنْۢ بَعْدِيْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
Latin: rabbighfir lî wa hab lî mulkal lâ yambaghî li'aḫadim mim ba‘dî, innaka antal-wahhâb
Artinya: Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapapun setelahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi. (QS Sad: 35)
Dalam Qur’an Kemenag, Surah Sad ayat 35 ini ditafsirkan tentang kisah Sulaiman yang sembuh dari sakitnya.
Nabi Sulaiman AS menyadari kelemahan yang ada pada dirinya dan ia telah memilih hal yang kurang penting.
Nabi Sulaiman AS telah kehilangan waktu yang utama untuk melakukan ibadah karena menyaksikan latihan kuda.
Lalu Nabi Sulaiman AS berdoa kepada Allah SWT agar dianugerahi kerajaan yang tidak ada tandingannya, yang tak akan dimiliki oleh seorang jua pun sesudahnya.
Dalam hadis Nabi Muhammad SAW diriwayatkan:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِنَّ عِفْرِيْتًا مِنَ الْجِنِّ تَفَلَّتَ عَلَى الْبَارِحَةِ لِيَقْطَعَ عَلَى صَلَاتِي فَأَمْكَنَنِي اللّٰهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى مِنْهُ فَأَخَذْتُهُ فَأَرَدْتُ أَنْ أَرْبِطَهُ إِلَى سَارِيَةٍ مِنْ سَوَارِى الْمَسْجِدِ حَتَّى تَنْظُرُوْا إِلَيْهِ كُلُّكُمْ فَذَكَرْتُ قَوْلَ أَخِي سُلَيْمَانَ عَلَيْهِ السَّلَام: رَبِّ اغْفِر لِي وَهَبَ لِي مُلْكاً لَا يَنْبَغِي لأِحَدٍ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ. فَرَدَدْتُهُ خَاسِئًا. (رواه البخاري ومسلم)