- dok.tangkapan layar youtube
Punya Kewajiban Melayani Suami tapi Istri Risih Keramas Terus, Apakah Boleh Berhubungan Setiap Hari? Ini Jawaban Khalid Basalamah
Jakarta, tvOnenews.com--Suami dan Istri yang bersatu dalam rumah tangga tentu punya kuncinya agar selalu harmonis. Salah satunya, hubungan intim yang jadi kewajiban suami atau istri lakukan untuk memuaskan pasangan.
Namun, ada juga istri mengeluh atau risih karena suami memintanya setiap hari, apakah diperbolehkan dalam islam? ini jawaban Ustaz Khalid Basalamah.
Dalam ceramahnya, Ustaz Khalid menerima pertanyaan terkait, ada istri risih keramasan terus karena suami minta setiap hari.
dok.tangkapan layar YouTube/Khalid Basalamah
Dengan tegas Ustaz Khalid Basalamah menjawab kalau hal suami meminta adalah wajar dan boleh setiap hari.
Perihal istri risih atau tidak seharusnya tidak boleh begitu, karena melayani suami itu kewajiban. Sehingga tidak masalah jika harus setiap hari keramas.
"Boleh kenapa tidak. Dan istri nggak boleh tolak, kenapa risih?. Masa sesuatu yang enak ditolak, risih itu kalau dilakukan bersama bukan pasangannya," kata Ustaz Khalid dalam Youtube Surga Firdaus Channel, Sabtu (12/10/2024)
Lebih lanjut, Ustaz Khalid mengatakan kalau sesuatu yang risih bagi istri dalam melayani suami itu karena dianggap beban.
Padahal, ia terangkan hubungan intim bagian dari ibadah untuk pasangan suami dan istri, dan dari sisi medis tidak ada masalah.
"Lagian kenapa harus mengeluh keramas terus?. itu capek kalau jadi beban. Kalau dinikmati tidak akan capek, apalagi dinilai sebagai nilai ibadah," terangnya
"Jadi nggak ada masalah, subhanaallah, ini sesuai medis ya, laki-laki itu (suami) kalau dia sudah klimaks butuh waktu 20-25 menit untuk kembalikan lagi keinginannya," tambah Ustaz Khalid.
Sementara perempuan, ia katakan, tidak seperti membutuhkan waktu. Bahkan dalam sekali berhubungan biologis, bisa berkali-kali klimaks.
"Karena Allah swt sudah menciptakan itu, maka berulang-ulang melayani suami itu nggak masalah," pesannya.
Perlu diketahui, islam sudah mengatur soal kewajiban istri melayani suami. Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila suami mengajak istrinya ke tempat tidurnya lalu istri enggan, sehingga suami marah pada malam harinya, malaikat melaknat sang istri sampai waktu subuh.” (HR Bukhari)
Kemudian, Allah SWT berfirman,
اۤؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْۖ فَأْتُوْا حَرْثَكُمْ اَنّٰى شِئْتُمْۖ وَقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ مُّلٰقُوْهُۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ
Artinya: “Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam. Maka, datangilah tanah tempat bercocok tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki.” (QS al-Baqarah: 223).(klw)
Waallahualam