- Freepik
Surah Al-Baqarah Ayat 54: Bani Israil Diperintah Bertobat Akibat Menyembah Patung Anak Sapi
tvOnenews.com - Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 54 menjelaskan kisah tentang Bani Israil menyembah patung.
Sebelum ayat 54 dalam Surah Al-Baqarah menerangkan patung anak sapi dijadikan sesembahan oleh Bani Israil.
Patung anak sapi tersebut berasal dari buatan Samiri dijadikan sesembahan bagi kaum Bani Israil masih menjadi pembahasan dalam tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 54.
Kisah Bani Israil menyembah patung dalam tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 54 ini sejak mereka ditinggal pergi oleh Nabi Musa AS.
Dari kisah tersebut menjadikan Allah SWT menerangkan alasan Kitab Taurat diturunkan sebagai wahyu diperoleh oleh Nabi Musa AS.
Terkini, Allah SWT kembali mengingatkan Bani Israil dari perkataan Nabi Musa AS yang telah zalim kepada diri mereka sendiri.
Bani Israil mendapat perintah untuk bertobat agar tidak masuk golongan zalim akibat menyembah patung anak sapi.
Dikutip tvOnenews.com melalui Quran Kemenag, tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 54 ini berjudul "Bani Israil Diperintah Bertobat Akibat Menyembah Patung Anak Sapi".
Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 54
وَاِذْ قَالَ مُوْسٰى لِقَوْمِهٖ يٰقَوْمِ اِنَّكُمْ ظَلَمْتُمْ اَنْفُسَكُمْ بِاتِّخَاذِكُمُ الْعِجْلَ فَتُوْبُوْٓا اِلٰى بَارِىِٕكُمْ فَاقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ عِنْدَ بَارِىِٕكُمْۗ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۗ اِنَّهٗ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Bacaan Latin: Wa iz qaala muusaa liqaumiii yaa qaumi innakum zalamtum anfusakum bittikhaazikumul- ‘ijla fatuubuu ilaa baari'ikum faqtuluu anfusakum, zaalikum khairul lakum ‘inda baari'ikum, fataaba ‘alaikum, innahuu huwat-tawwaabur-rahiim(u).
Artinya: (Ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, "Wahai kaumku, sesungguhnya kamu telah menzalimi dirimu sendiri dengan menjadikan (patung) anak sapi (sebagai sembahan). Oleh karena itu, bertobatlah kepada Penciptamu dan bunuhlah dirimu.27) Itu lebih baik bagimu dalam pandangan Penciptamu. Dia akan menerima tobatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Baqarah, 2:54)
Tafsir ayat 54 ini menjelaskan terkait peringatan dalam ayat-ayat suci Al-Quran yang disampaikan oleh Allah SWT kini diterangkan langsung oleh Nabi Musa AS kepada Bani Israil.
Meski perubahan siapa yang memberikan peringatan ini sebagai bentuk sinyal terkait Bani Israil telah berduhaka yang sangat berlebihan dan keterlaluan.
Hal ini membuat seolah-olah Allah SWT tidak ingin peduli dan menugaskan Nabi Musa AS untuk menangani Bani Israil.
Nabi Musa AS seraya berkata kepada kaumnya, yakni Bani Israil yang telah durhaka kepada Allah SWT.
Bani Israil mendapat peringatan dari Nabi Musa AS bahwa mereka telah zalim terhadap dirinya sendiri.
Kezaliman tersebut berasal dari perbuatannya yang menyembah patung anak sapi buatan Samiri dianggap sebagai telah syirik kepada Allah SWT.
Hal ini membuat mereka layak mendapat hukuman akibat menyimpang dari ajaran Allah SWT.
Bani Israil seraya mendapat seruan agar bertobat dan meminta ampunan kepada Sang Pencipta agar tidak bunuh diri dilakukan mereka.
Zaman dahulu memang telah memunculkan tradisi bangsa-bangsa yang mengorbankan nyawanya melalui cara membunuh diri sendiri.
Hal itu bertujuan agar mendapat budi luhur yang lebih baik dari pengorbanan nyawanya dengan membunuh diri.
Nabi Musa AS berkata Allah SWT Maha Sempurna dan berkat pertolongan Dia membuat tobatnya Bani Israil diterima oleh-Nya.
Ini membuktikan Allah SWT Zat Yang Maha Penerima tobat segala dosa-dosa diperbuat oleh hamba-Nya.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)