- istockphoto
Perintah Allah SWT Kepada Nabi Muhammad SAW untuk Memulai Dakwah Sembunyi-sembunyi di Keluarga, Tafsir Surah Asy Syuara Ayat 214
Jakarta, tvOnenews.com - Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW memulai dakwahnya kepada keluarga terdekat.
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Asy Syuara ayat 214.
وَاَنْذِرْ عَشِيْرَتَكَ الْاَقْرَبِيْنَ ۙ
Artinya: Berilah peringatan kepada keluargamu yang terdekat.
Tafsir Ringkas Kemenag
Surah Asy Syuara ayat 214 berisi perintah Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk mulai berdakwah secara sembunyi-sembunyi dan dimulai dari kerabat terdekat.
Allah memerintahkan Rasulullah berdakwah kepada kerabat-kerabat yang terdekat, agar mereka tidak menyekutukan Allah dan ajaklah ke jalan yang benar.
Keluarga adalah lingkaran pertama yang harus menjadi prioritas dakwah.
Mengandalkan unsur kekerabatan tidak bisa menolong dari siksa Allah jika mereka masih tetap berbuat syirik.
Tafsir Tahlili
Sementara jika ditafsirkan lebih mendalam, Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW agar menyampaikan agama kepada para kerabatnya, dan menyampaikan janji dan ancaman Allah terhadap orang-orang yang mengingkari dan menyekutukan-Nya.
Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, dan perawi lainnya dari Abu Hurairah bahwa ia berkata,
“Tatkala ayat ini turun, Rasulullah lalu memanggil orang-orang Quraisy untuk berkumpul di Bukit Safa. Di antara mereka ada yang datang sendiri, dan ada yang mengirimkan wakilnya.
Setelah berkumpul, lalu Rasulullah berkhutbah, ‘Wahai kaum Quraisy, selamatkanlah dirimu dari api neraka.
Sesungguhnya aku tidak mempunyai kesanggupan memberi mudarat dan tidak pula memberi manfaat kepadamu.
Wahai sekalian Bani Ka’ab bin Lu’ai, selamatkanlah dirimu dari api neraka, maka sesungguhnya aku tidak mempunyai kesanggupan memberi mudarat dan tidak pula memberi manfaat kepadamu.
Hai Bani Quṣai, selamatkanlah dirimu dari api neraka. Sesungguhnya aku tidak mempunyai kesanggupan memberi mudarat dan tidak pula memberi manfaat kepadamu.
Hai Bani Abdul Manāf, selamatkanlah dirimu dari api neraka.
Sesungguhnya aku tidak mempunyai kesanggupan untuk memberi mudarat dan tidak pula memberi manfaat kepadamu, ketahuilah aku hanya dapat menghubungi karibku di dunia ini saja’.”
Ayat ini diturunkan pada awal kedatangan Islam, ketika Nabi Muhammad mulai melaksanakan dakwahnya.
Beliau mula-mula diperintahkan Allah agar menyeru keluarganya yang terdekat.
Setelah itu secara berangsur-angsur menyeru masyarakat sekitarnya, dan akhirnya kepada seluruh manusia.
Itulah tafsir surah Asy Syuara ayat 214 yang dilansir tvOnenews.com dari Qur’an Kemenag.
Wallahu’alam
(put)