Media Korea Selatan Pernah Ungkap Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Rela Belajar Agama dan Budaya Islam karena ini

tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pernah mengungkap alasan dirinya tertarik melatih skuad Garuda kepada salah satu media Korea Selatan.

Pelatih Timnas Indonesia itu harus bergandengan dengan beragam agama dan budaya yang terdapat di Indonesia.

Namun, Shin Tae-yong harus membiasakan diri sejak menjadi pelatih Timnas Indonesia karena skuadnya berbasis dari agama Islam.

Shin Tae-yong mengakui dirinya menjadi tertarik untuk mengetahui asal-usul dan belajar agama-budaya di Indonesia.

Dilansir tvOnenews.com melalui media Korea Selatan, Sportalkorea, Minggu (25/8/2024), Shin Tae-yong pernah bercerita kepada media tersebut mengenai agama dan budaya Indonesia.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (tvOnenews.com/Julio Trisaputra)

Mantan pelatih Korea Selatan itu merasa terkejut agama dan budaya di Indonesia sangat berbeda dengan negara asalnya.

Shin Tae-yong yang menjelaskan soal agama dan budaya di Indonesia berbanding terbalik saat diwawancara oleh Sportalkorea.

Ia menjelaskan cara ibadah para pemain Timnas Indonesia yang didominasi memegang keyakinan agama Islam.

Ia juga merasa kaget budaya Indonesia jauh berbeda saat pelatih berusia 53 tahun itu baru saja tiba di Tanah Air.

Meski begitu, Shin Tae-yong merasa tidak malu ketika dirinya tiba sejak dipanggil menjadi pelatih Timnas Indonesia langsung ingin mempelajari agama dan budaya Islam.

"Saat saya baru datang, saya berusaha untuk memahami budaya Islam," ungkap Shin Tae-yong.

Mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu menjelaskan alasan dirinya tertarik belajar budaya Islam karena berkat seseorang.

Menurutnya, orang tersebut memiliki profesi sebagai dokter di Jakarta yang memberikan pemahaman kepadanya saat serius mempelajari agama Islam dan budaya Indonesia.

Shin Tae-yong sampai rela berdiskusi mengenai agama Islam dan budaya Indonesia saat dirinya mengundang dokter tersebut.

Tak hanya itu, ia langsung memahami agama Islam dan budaya Indonesia dari penjelasan dokter tersebut hanya memerlukan waktu tiga jam/

"Bahkan ada seorang dokter beragama Islam di Jakarta. Saya pun mengundangnya untuk mendengar budaya Islam selama sekitar tiga jam," tuturnya.

Dari pertemuan tersebut, ia pun mulai memahami skuad asuhannya selalu menyertakan agama yang dianut mereka di setiap kegiatan bermain sepak bola.

Ia juga langsung menyesuaikan jadwal bekerja di sepak bola tidak terbentur dengan waktu ibadah dari masing-masing pemain.

Ia berpendapat toleransi sangat penting dan agama bisa membantu kesuksesan para pemain untuk selalu memenangkan pertandingan.

"Saya berjanji kepada pelatih dan atlet lokal agar menghormati waktu beribadah mereka," katanya.

Ia melakukan hal tersebut karena mendapat kabar khususnya bagi penganut agama Islam yang memiliki jadwal ibadah tertentu.

"Dengan ini saya jadi berkompromi di mana ada yang mengatakan ibadah itu bisa dilakukan pada waktu tertentu," jelasnya.

"Saya melakukannya dengan baik tanpa rasa tidak nyaman dalam latihan," tandasnya.

Terkini, Shin Tae-yong tengah mempersiapkan skuad terbaiknya untuk menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda harus menghadapi Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah pada 6 September 2024.

Kemudian, Shin Tae-yong harus memutar otak agar Timnas Indonesia bisa menekuk Australia di Stadion Utama Gelorang Bung Karno, Jakarta pada 10 September 2024.

(hap)