- Kolase Freepik & Tangkapan layar YouTube Khalid Basalamah Official
Meski Ganas, Harimau Diburu agar Kulitnya Dimanfaatkan Menjadi Pakaian dan Barang, Bolehkah? Kata Ustaz Khalid Basalamah...
"Dari Abu al Malih dari bapaknya Radhiyallahu Anhu bahwasanya Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam melarang menggunakan atau mempergunakan kulit-kulit binatang buas," ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Ia mengatakan hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud, At-Tirmidzi, dan An-Nasa'i yang telah disahihkan dalam segi sanadnya.
Lanjut, Dewan penasihat syariah sekolah Rahmatan Lil 'Alamin Boarding School di Kabupaten Solok, Sumatera Barat itu juga menyampaikan ada hadits lain kulit hewan buas tidak boleh digunakan untuk bahan alas duduk.
Ia mengabarkan hadits tersebut berasal dari riwayat At-Tirmidzi terkait larangan dari Rasulullah SAW menggunakan alas kulit hewan buas.
"Satu riwayat Tirmidzi berbunyi beliau melarang menjadikan kulit-kulit binatang buas dihamparkan sebagai alas," jelasnya.
Ia mengambil contoh kulit hewan buas yang khusus sering digunakan, yakni dari harimau.
Ia memahami kebanyakan orang yang mengenakan pakaian bercorak loreng akan dianggap keren dan selalu gagah di hadapan orang lain.
Menurutnya, orang yang memunculkan rasa pedenya disebabkan pakaiannya berasal dari kulit harimau.
"Karena kan banyak orang melihat kulit harimau itu kan loreng dianggap itu unik dan harimau itu simbolnya karena berani, ganas gitu ya," terangnya.
"Maka banyak orang pikir dengan dia pakaian seperti itu oh dia juga mirip seperti harimau jadi pemberani, jadi ganas," lanjutnya.
Namun, ia mengingatkan sikap tersebut tidak dibolehkan dalam Islam karena bisa memicu kesombongan.
"Ini berlaku bagi laki-laki dan perempuan larangan untuk menggunakan kulit hewan buas masuk dalamnya harimau itu tidak dibolehkan kan sama sekali ya," imbuhnya.
Ustaz Khalid Basalamah kembali berpesan agar seseorang tidak sombong sebaiknya menghindari penggunaan pakaian atau barang berbahan kulit harimau.
Ia berasumsi sikap kesombongan tersebut hanya menimbulkan dosa dan tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.
"Makanya tidak boleh teman-teman sekalian hanya karena berbangga-bangga, kita taruh alas karpet dari kulit harimau ya," tegasnya.
Kemudian, Ustaz Khalid Basalamah membicarakan jika pakaian dan barang memiliki corak seperti harimau atau hewan buas lainnya.