- dok.kolase/Instagram
Astaghfirullah! Armor Koleksi Film Dewasa Berujung KDRT pada Cut Intan Nabila, Buya Yahya Tegaskan Hukumnya Islam dan Picu Masalah Kejiwaan...
Jakarta, tvOnenews.com--Melihat kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Selebgram Cut Intan Nabila beberapa waktu lalu heboh.
Lalu dikejutkan, dengan penemuan bukti oleh Kepolisian soal konten porno atau film dewasa di Ponsel sang suami, Armor.
Hal ini diketahui dalam Konferensi Pers, Armor Toreador (25), tersangka tindak KDRT menyimpan banyak film porno di ponselnya.
Hal diungkapkan dari hasil penyelidikan crime investigation atau pemeriksaan ponsel tersangka yang sudah dihapus.
"Meskipun sudah dihapus (oleh Armor) kita bisa mengangkat file-file dari HP tersebut. Iya (lebih dari satu)," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro saat ditemui di Mapolres Bogor.
Dalam informasinya, konten porno tersebut dimiliki Armor sejal saat menikah dia mengoleksinya.
Sehingga ponsel milik Armor itu pun disita dan disimpan di lab forensik untuk dijadikan barang bukti.
"Jadi untuk HP tersangka (Armor) sudah kita lakukan lab forensik, jumlahnya berapa kita akan hadirkan di sidang pengadilan, karena itu materi penyidikan, kalau materi penyidikan kami mohon maaf tidak bisa menyampaikan itu ke teman-teman semua," ungkap Rio.
Pandangan Islam
Sehubungan dengan kasus ini, mengingatkan pada ceramah Buya Yahya soal bahaya dari hobi nonton porno atau film dewasa.
Apalagi yang sudah berpasangan, suami dan istri ini bisa memicu fantasi seksual yang berbahaya.
Buya Yahya pun menegaskan hukum menonton film porno sendiri atau bersama pasangan tidak dibenarkan.
Terlebih bila dikaitkan dengan kasus Armor hobi nonton, efeknya Selebgram Cut Nabila menjadi korban kdrt, sangat disayangkan.
"Secara syariat tidak dibenarkan membangkitkan syahwat dan itu merusak kejiwaan seseorang. Jangan percaya dengan fatwa picisan kalau suami istri nonton porno bangkitkan syahwat itu adalah kegilaan," kata Buya Yahya dikutip dari tayangan YouTube Al Bahjah TV, Senin (19/8/2024).
"Itu adalah film, dan itu film, film itu peran, gambar-gambar dan itu menjadikan orang-orang melanglang dengan khayalannya. Efeknya naudzubillah itu sangat luar biasa besar yang akan kembali kepada yang di rumah," tegasnya.
"Karena yang dimiliki tidak seperti yang di sana (film) sehingga dia tidak akan puas sampai kapanpun rendah dia pada akhirnya, dan tidak akan puas dengan istrinya, tidak puas dengan suaminya," jelas Buya Yahya.
Dengan demikian, bila ada suami atau istri yang hobi nonton film dewasa. Buya Yahya tegaskan ada masalah dengan kejiwaannya.
"Kalau Anda perempuan seorang ibu punya rasa malu terhormat kira-kira pantas tidak ibu nonton film porno dilihat anak pasti malu karena akhlak tidak baik itu. Sehingga tidak sedikit suami yang menuntut istrinya begini begitu yang perempuan juga demikian suamiku tidak memenuhi kebutuhanku karena begini rusak semuanya, dan sebab kehancuran di rumah tangga selanjutnya. Wallahualam," pesan Pendakwah Indonesia itu. (Klw)
Waallahualam