Bukan Di Umur Berapa Anda Baru Tahu Hal ini Syekh Ali Jaber Bilang Waktu Shalat Dhuha Paling Bagus Ternyata Pada Pukul....
Sumber :
  • Istockphoto

Di Umur Berapa Anda Baru Tahu Hal ini? Syekh Ali Jaber Bilang Waktu Shalat Dhuha Paling Bagus Ternyata Pada Pukul...

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:42 WIB

tvOnenews.com - Jangan asal-asalan shalat dhuha jika belum mengerti waktu yang tepat menjalankannya. 

Syekh Ali Jaber bagikan waktu terbaik untuk mengerjakan shalat dhuha, terutama untuk Anda yang punya hajat khusus.

Sebagaimana diketahui bahwa, shalat dhuha adalah salah satu amalan sunnah yang memiliki keistimewaan luar biasa dalam Islam

Banyak umat Muslim yang merutinkan shalat ini karena diyakini sebagai salah satu cara untuk membuka pintu rezeki. 

Selain itu, shalat dhuha juga menjadi sarana bersedekah dengan seluruh anggota tubuh. 

Bagi Anda yang baru ingin merutinkan shalat dhuha, ada baiknya memahami waktu terbaik untuk melaksanakan shalat dhuha adalah langkah bijak dalam meningkatkan kualitas ibadah.

Shalat dhuha dikenal sebagai shalat yang mendatangkan keberkahan, terutama dalam urusan rezeki. Tak bisa dipungkiri bahwa kondisi finansial dan kesejahteraan keluarga menjadi perhatian utama.

Maka dari itu, tak sedikit umat muslim yang melaksanakan shalat dhuha sebagai sarana spiritual untuk memohon kelancaran rezeki kepada Allah SWT.

Keutamaan lain dari shalat dhuha adalah sebagai bentuk syukur atas nikmat kesehatan, waktu, dan kesempatan yang Allah berikan.

Menentukan waktu terbaik untuk melaksanakan shalat dhuha merupakan hal yang penting agar mendapatkan keutamaan maksimal dari ibadah ini. 

Menurut Syekh Ali Jaber, waktu terbaik untuk melaksanakan shalat dhuha adalah sekitar 15-20 menit setelah matahari terbit hingga mendekati waktu dzuhur.

Namun, Syekh Ali Jaber juga menekankan pentingnya menghitung waktu yang tepat setelah adzan subuh. 

"Dari adzan subuh, hitung dua jam," ujarnya. Ini penting karena terdapat waktu-waktu tertentu yang dilarang untuk melaksanakan shalat, yaitu saat matahari tepat berada di titik terbit. 

Oleh karena itu, jika adzan subuh berkumandang pukul 04.00, dan matahari terbit pukul 05.40, maka waktu terbaik untuk memulai shalat dhuha adalah sekitar pukul 06.00.

Shalat dhuha bisa dilaksanakan kapan saja dari 15-20 menit setelah matahari terbit hingga menjelang waktu dzuhur. 

Syekh Ali Jaber menjelaskan, jika waktu dzuhur pukul 12.00, maka shalat dhuha dapat dilaksanakan hingga sekitar pukul 11.30. 

Bagi Anda yang memiliki jadwal aktivitas padat, memahami batas waktu ini sangat penting agar tetap bisa melaksanakan shalat dhuha tanpa mengganggu kewajiban lainnya.

Lebih lanjut, menurut Syekh Ali Jaber jumlah rakaat shalat dhuha yang disunnahkan adalah 8 rakaat. Namun, beliau juga menekankan bahwa shalat dhuha bisa dilaksanakan minimal 2 rakaat. 

Bagi Anda yang memiliki keterbatasan waktu atau sedang berada di tempat kerja, shalat dhuha 2 rakaat sudah cukup untuk mendapatkan keberkahan.

Menariknya, shalat dhuha bisa dicicil sesuai dengan kemampuan dan waktu yang Anda miliki.

"Jika sempat, 2 rakaat di awal pagi, lalu 2 rakaat lagi di waktu mendekati siang," jelas Syekh Ali Jaber. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi Anda yang memiliki rutinitas harian yang padat.

Sementara itu, paara ulama berbeda pendapat tentang waktu paling afdal untuk melaksanakan shalat dhuha.

Namun, secara umum, mereka sepakat bahwa waktu terbaik adalah setelah matahari mulai naik tinggi, sekitar pukul 07.00 hingga pukul 10.00. 

Ini adalah waktu di mana matahari sudah mulai meninggi, tetapi belum mencapai puncaknya. 

Di waktu ini, sinar matahari terasa hangat dan memberikan energi yang baik bagi tubuh, sehingga sangat cocok untuk melaksanakan shalat dhuha.

Dalam kitab 'Al-Adzkar' karya Imam Nawawi, disebutkan bahwa waktu paling utama untuk shalat dhuha adalah ketika sinar matahari sudah mulai terasa panas, yakni sekitar pukul 09.00 hingga mendekati waktu dzuhur. 

Ini karena pada waktu ini, aktivitas sehari-hari biasanya mulai berjalan, dan melaksanakan shalat dhuha pada waktu tersebut menjadi bentuk kesungguhan dalam beribadah di tengah kesibukan.

Bagi Anda yang memiliki kesibukan, penting untuk memahami fleksibilitas dalam melaksanakan shalat dhuha untuk meminta hajat khusus. 

Jika Anda memiliki pekerjaan yang menuntut waktu, melaksanakan shalat dhuha dengan 2 rakaat di sela-sela kesibukan sudah cukup untuk mendapatkan pahala. 

Syekh Ali Jaber juga mengingatkan agar shalat dhuha tidak sampai mengganggu kewajiban utama, seperti pekerjaan. 

"Apalagi yang bekerja kalau shalat dhuha 8 rakaat nanti lama-lama dimarahin bos," candanya, sambil menekankan pentingnya menyesuaikan kondisi dengan pekerjaan.

Namun, jika Anda memiliki lebih banyak waktu luang, melaksanakan shalat dhuha hingga 8 rakaat bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan keberkahan yang lebih besar.

Shalat dhuha adalah salah satu amalan yang tidak hanya memberikan pahala, tetapi juga membawa banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Wallahua'lam.

(udn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral