Bangun Kesiangan Apakah Masih Boleh Shalat Subuh? Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber dan Hadis Berikut Ini.
Sumber :
  • istockphoto

Bangun Kesiangan Apakah Masih Boleh Shalat Subuh? Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber dan Hadis Berikut Ini

Selasa, 6 Agustus 2024 - 06:13 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Subuh adalah waktu yang istimewa.

Hal ini karena saat itulah, malaikat malam dan pagi berkumpul.

Oleh karenanya, subuh amatlah istimewa.

Bahkan, shalat sunnah fajar atau qabliyah subuh dikatakan lebih baik dari dunia dan isinya.

Namun sayangnya, tidak sedikit yang bangun kesiangan.

Lantas jika bangunnya kesiangan apakah masih bisa shalat subuh?

Simak penjelasan Syekh Ali Jaber dan hadis berikut ini.

Syekh Ali Jaber mengingatkan, tetap wajib melaksanakan shalat subuh walau bangunnya kesiangan.

“Walaupun Anda bangun jam 11 siang," laksanakan.


Bangun Kesiangan Apakah Masih Boleh Shalat Subuh? Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber dan Hadis Berikut Ini (Sumber: dok Damai Indonesiaku/tvOne)

Hadis Shalatnya Orang yang Lupa

Dari Anas bin Malik ra, ia berkata, bersabda Rasulullah saw:

“Barangsiapa lupa shalat, hendaknya ia mengerjakan di kala ia ingat. Tak ada kafarat (penutup dosa) baginya selain itu. (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadits Tentang Shalat Orang yang Tidur

Dari Anas bin Malik ra, ia berkata: Bersabda Rasulullah saw: 

” Apabila salah seorang di antaramu lalai tertidur sehingga karenanya luput melaksanakan shalat, atau salah seorang diantaramu lalai sehingga karenanya tertinggal melakukan shalat, maka hendaknya melakukan shalat iu di kala teringat, karena Allah berfirman: ‘Dirikanlah shalat untuk mengingat akan Daku.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Bahkan, Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya pernah mengatakan, jika kesiangan, sebelum shalat subuh, tetaplah lakukan shalat sunnah fajar atau qabliyah.

"Jangan tinggalkan sunnah qobliyah subuh walaupun anda malas kerjakan sunnah qobliyah lainnya," ujarnya.

Bahkan disebutkan oleh Syekh Ali Jaber, walau malas kerjakan amalan sunnah lain tapi jangan sampai tinggalkan shalat sunnah qobliyah subuh.

"Kalau anda merasa diri malas melaksanakan sunnah-sunnah, minimal jangan tinggalkan sunnah subuh," saran Syekh Ali Jaber.

Apa keutamaan shalat fajar atau qobliyah subuh?

"Pahalanya lebih besar dari dunia dan seisinya," ungkapnya.

Saking besar keutamaannya, Syekh Ali Jaber berpesan untuk tidak meninggalkan shalat sunnah qobliyah subuh walau kesiangan shalat subuhnya.

"Walaupun anda telat bangun, sudah kesiangan tapi tetap wajib ambil air wudhu, laksanakan sunnahnya, baru shalat subuh," pesan Syekh Ali Jaber.


Bangun Kesiangan Apakah Masih Boleh Shalat Subuh? Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber dan Hadis Berikut Ini (Sumber: pexels)

Hadis Tentang Istimewanya Waktu Subuh

Berikut hadis-hadis tentang istimewanya subuh.

Hadits Bukhari

“Sesungguhnya shalat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah shalat isya dan sholat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak.” (HR. Bukhari).

Hadits Muslim

“Barangsiapa yang shalat isya` berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat subuh berjamaah maka seolah-olah dia telah sholat seluruh malamnya.” (HR. Muslim no. 656).

Hadits Baihaqi

“Hai Fatimah, bangun dan saksikanlah rezeki Rabb-mu karena Allah membagi-bagikan rezeki para hamba antara sholat subuh dan terbitnya matahari.” (H.R. Baihaqi).

Hadis Tentang Shalat Fajar atau Qabliyah Subuh

Ada beberapa hadis yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan shalat sunnah sebelum subuh. Berikut diantaranya.

Hadis Ahmad   

عن حفصة قالت: كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يصلي ركعتي الفجر قبل الصبح في بيتي يخففهما جدا     

Artinya:

“Diriwayatkan dari Sayyidah Hafshah, beliau berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan shalat dua rakaat fajar sebelum melaksanakan shalat subuh di rumahku dengan sangat cepat” (HR. Ahmad).    

Hadis Bukhari

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَيْءٍ مِنْ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ     

Artinya: “Diriwayatkan dari Sayyidah ‘Aisyah radliyallahu ‘anha, beliau berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam belum pernah dalam melakukan shalat sunnah lebih diperhatikan dari dua rakaat fajar” (HR. Bukhari).   

Itulah penjelasan mengenai keutamaan subuh dan shalat sunnah fajar atau qabliyah subuh.

Disarankan bertanya langsung kepada ulama atau ustaz atau ahli agama Islam agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.

 

Wallahua'lam

(put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral