- dok Ilustrasi Qur'an Baznas
Tafsir Surah An-Nisa Ayat 1 yang Mengajarkan Bagaimana Hidup Bertakwa dan Paham Berpasangan
Jakarta, tvOnenews.com-- Setiap manusia diciptakan oleh Allah SWT didorong untuk bisa hidup berdampingan dengan satu sama yang lain, dan berpasangan (laki-laki dan perempuan) untuk menghasilkan generasi.
Surah An-nisa juga mengajarkan bagaimana umat manusia hidup dengan bertakwa kepada Allah SWT.
Sebagaimana dijelaskan dalam ayat pertama.
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَاۤءً ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَاۤءَلُوْنَ بِهٖ وَالْاَرْحَامَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
Yā ayyuhan-nāsuttaqū rabbakumul-lażī khalaqakum min nafsiw wāḥidatiw wa khalaqa minhā zaujahā wa baṡṡa minhumā rijālan kaṡīraw wa nisā'ā(n), wattaqullāhal-lażī tasā'alūna bihī wal-arḥām(a), innallāha kāna ‘alaikum raqībā(n).
Artinya: "Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakanmu dari diri yang satu (Adam) dan Dia menciptakan darinya pasangannya (Hawa). Dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.143) Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu."
Dalam tafsirnya mengutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag), kalau surah pertama An-Nisa ini disampaikan untuk memberitahukan bagaimana manusia tercipta.
Tercipta dalam bentuk 2 jenis yaitu Laki-laki dan Perempuan. Yang mana keduanya, bersatu dan menghasilkan keturunan.
"Dialah Allah yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu yaitu Adam, dan Allah menciptakan pasangannya yaitu Hawa dari diri-nya yakni dari jenis yang sama dengan Adam; dan dari keduanya, pasangan Adam dan Hawa, Allah memperkembangbiakkan menjadi beberapa keturunan dari jenis laki-laki dan perempuan yang banyak kemudian mereka berpasang-pasangan sehingga berkembang menjadi beberapa suku bangsa yang berlainan warna kulit dan bahasa (Lihat: Surah arRum/30: 22)," keterangan dalam laman Qur'an Kemenag.
"Setelah pada surah sebelumnya Allah menjelaskan bahwa kitab suci merupakan petunjuk jalan menuju kebahagiaan dan bahwa inti seluruh kegiatan adalah tauhid, pada surah ini Allah menjelaskan bahwa untuk meraih tujuan tersebut manusia perlu menjalin persatuan dan kesatuan, serta menanamkan kasih sayang antara sesama," jelas bunyi tafsir.
Dengan begitu, Surah An-Nisa ayat 1 menyerukan umat muslim bertakwa kepada Allah, yang dengan nama-Nya saling meminta pertolongan antar sesama.
Kemudian, dengan saling membantu, dan juga peliharalah hubungan kekeluargaan dengan tidak memutuskan tali silaturahmi.
"Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu karena setiap tindakan dan perilaku kamu tidak ada yang samar sedikit pun dalam pandangan Allah SWT. Menjalin persatuan dan menjaga ikatan kekeluargaan adalah dasar ketakwaan yang dapat mengantarkan manusia ke tingkat kesempurnaan," jelas Kemenag dikutip Senin (22/7/2024).
Sebagai catatan, diberitahu kalau terciptanya Nabi Adam a.s dan Hawa tidak diciptakan melalui proses evolusi hayati seperti makhluk hidup lainnya, tetapi diciptakan secara khusus seorang diri, lalu diciptakanlah pasangannya dari dirinya.
Untuk proses atau mekanismenya tidak dapat dijelaskan secara sains. Selanjutnya, barulah anak-anaknya lahir dari proses biologis secara berpasangan-pasangan sesuai kehendak-Nya.
Waallahualam.
(Klw)