Efek 5 Tokoh Muda Nahdliyin, Logo PBNU Jadi Netanyahu United Ungkapan Warganet Kecewa: Astaghfirullah NU Gini Amat.
Sumber :
  • dok.media sosial X

Efek 5 Tokoh Muda Nahdliyin, Logo PBNU Jadi Netanyahu United Ungkapan Warganet Kecewa: Astaghfirullah NU Gini Amat

Selasa, 16 Juli 2024 - 08:14 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-- Viralnya foto 5 tokoh muda Nahdliyin (NU) yang bertemu Presiden Israel baru-baru ini, berujung hujatan di media sosial (Medsos) sampai perubahan logo bendera PBNU jadi Netanyahu United.


Logo atau lambang bendera PBNU yang tadinya warna hijau, kini jadi biru putih. Dengan nama bukan Nadhlatul Ulama, melainkan Netanyahu United.

 

Hal ini tidak lepas dari rasa kecewanya sebagian umat muslim, yang diungkapkan lewat Medsos X disebut warganet (netizen).

 

Hari ini apabila melihat topik pembahasan yang paling atas atau disebut trending di medsos X, ada Netanyahu United yang isinya menyinggung soal 5 Tokoh NU yang bertemu Presiden Isaac Herzog.

 


Dalam unggahan tersebut, penulis mengutip beberapa komentar yang menyinggung perubahan logo PBNU jadi Netanyahu United beragam tapi mayoritas menyesalkan sikap tersebut.

 

"Kita semakin tahu siapa sebenarnya PBNU itu..," kata akun @jawara... dikutip, Selasa (16/7/2024)

"Astaugfirullah NU gini amat.," kata @vera.pin

"NETANYAHU UNITED mending fokus jadi ULAMA NAMBANG," ucap @miftaku

"NU gak salah woi yang salah orang nya pejabat NU skarang itu kbnykn makan duit gak kayak dulu.kyai Hasyim Asy'ari buat NU aja butuh musyawarah puluhan ulama' wali loh malah di rusak orang2 skarang (emot sedih) miris," kata @oomorfos

 


Sehubungan dengan ini, sudah disampaikan kalau 5 tokoh muda cendikiawan tersebut, jalan tanpa mandat dari PBNU.

 

Hal tersebut dijelaskan oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan Ahmad Fahrur Rozi, 5 tokoh NU itu telah melukai perasaan umat muslim Indonesia.

 

Bahkan sikap 5 tokoh muda NU itu jumpa presiden Israel, Isaac Herzog dinilai tidak bijaksana.


"Kelima orang tersebut tidak mendapat mandat PBNU, dan juga tidak pernah meminta izin ke PBNU," tegas Ahmad Fahrur kepada tvOnenews.com, Senin (15/7/2024)

 

"Kepergian lima orang itu ke Israel, adalah tindakan yang sangat tidak bijaksana di tengah situasi yang memanas antara Israel dan Palestina," ujar pria yang akrab disapa Gus Fahrur itu

 

"Kita menyesalkan kepergian mereka ke Israel, sungguh tindakan yang sangat-sangat tidak bijaksana, membingungkan, dan mendapatkan banyak kecaman dari pengurus PBNU, Kunjungan itu melukai perasaan ummat islam indonesia," pesan Gus Fahrur  (Klw)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:32
01:25
03:14
02:08
02:11
02:30
Viral