Ustaz Adi Hidayat jelaskan hukum shalat tahajud berjamaah.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Biasa Dilakukan Sendiri, Memangnya Shalat Tahajud Boleh Berjamaah? Ternyata Ustaz Adi Hidayat Jawab Tegas Hukumnya…

Senin, 15 Juli 2024 - 19:29 WIB

tvOnenews.com - Tak sedikit umat muslim yang kini merutinkan shalat tahajud agar dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sebab, Shalat tahajud atau disebut juga dengan shalat malam merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam.

Shalat tahajud dapat dilaksanakan  pada malam hari saat di sepertiga malam menjelang waktu subuh.

Banyak keutamaan dan keberkahan yang bisa didapatkan dari shalat tahajud, salah satu keutamaannya sebagai amalan yang paling mustajab untuk memohon doa serta ampunan dosa.

Pada umumnya, shalat tahajud dikerjakan sendiri atau tidak berjamaah. Tapi, bolehkah shalat tahajud dikerjakan secara berjamaah? 

Dalam satu kajiannya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang hukum shalat tahajud bila dilakukan secara berjamaah.

Seperti apa penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini. 

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan di kanal YouTube Adi Hidayat Official, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tidak ada dalil khusus yang menegaskan bahwa shalat tahajud dapat dilakukan berjamaah maupun tidak. 

Berkaitan dengan hukum shalat tahajud, para ulama melihat apa yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. 

"Dalil shalat tahajud berjamaah, boleh atau tidak? Tidak ada dalil yang sangat tegas yang mengatakan bahwa tahajud itu boleh berjamaah atau tidak berjamaah," ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube Adi Hidayat Official. 

"Para ulama hanya melihat bagaimana perilaku Nabi dan contoh Nabi dalam menunaikan ibadah ini," sambungnya. 


Ustaz Adi Hidayat. (Ist)

Menurut beberapa riwayat, kebanyakan Rasulullah SAW melakukan shalat tahajud secara tidak berjamaah atau sendiri. 

Akan tetapi, dalam beberapa riwayat disebutkan Rasulullah SAW juga pernah melaksanakan shalat tahajud berjamaah. 

Salah satunya dalam hadits Abu Daud nomor hadits 1367.

Dalam hadits tersebut disebutkan bahwa Nabi SAW pernah melakukan shalat tahajud berjamaah dengan Ibnu Abbas. 

Rasulullah SAW membimbing Ibnu Abbas berwudhu hingga mengajak shalat tahajud. Kemudian, Ibnu Abbas diminta untuk shalat di samping Rasulullah SAW. 

Namun, Ibnu Abbas pindah ke belakang karena merasa malu shalat di samping orang yang sangat dicintai Allah SWT. 

"Yang menarik, saat Ibnu Abbas diminta shalat disamping Nabi, sudah takbir, pindah ke belakang. Anak usia 4-5 tahun pindah ke belakang, lalu ketika rakaat pertama selesai, Rasulullah berbalik, ditanya kenapa pindah ke belakang," ujar Ustaz Adi Hidayat.

"Kata Ibnu Abbas, 'Saya malu shalat di samping orang yang sangat dicintai Allah'. Seakan-akan anak kecil ini sangat peka sekali, imam saya sedang mendekat kepada Tuhan yang sangat dicintainya, saya nggak mau ganggu, jadi di belakang aja," sambungnya.

Berdasarkan cerita tersebut, dapat disimpulkan bahwa shalat tahajud boleh dilakukan secara berjamaah dengan tujuan untuk mengajarkan atau membimbing. 

"Jadi intinya, tahajud boleh dilakukan berjamaah kalau tujuannya untuk mengajarkan, membimbing," ujar Ustaz Adi Hidayat. 

Akan tetapi, jika sudah tahu cara shalat malam (tahajud), sebaiknya dilakukan sendiri-sendiri agar bisa lebih khusyuk dalam menyampaikan hajat pribadi. 

"Kalau kita sudah tahu mendekat kepada Allah, maka sunnah terbaiknya lakukan dengan masing-masing (sendiri). Karena tahajud terkait dengan kebutuhan kita," ujar UAH. (gwn/kmr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral