- tim tvone
Majelis Subuh Genzi Masjid Al-Akbar Surabaya Adakan Tausiyah, Undang Gus Rifqil dan Ning Imaz
Ning Imaz menerangkan, Muharram adalah bulan yang sangat istimewa dalam sejarah para nabi, karena di dalamnya terdapat sepuluh peristiwa penting yang menjadi bukti kebesaran dan rahmat Allah SWT.
Diantaranya adalah Allah SWT menciptakan Nabi Adam AS dan istrinya, Hawa. Selain itu, Allah juga mengampuni dosa Nabi Adam setelah memakan buah Khuldi yang dilarang oleh-Nya. Nabi Musa AS diselamatkan dari kejaran Fir’aun pada tanggal 10 Muharram. Selain itu, kitab Taurat diturunkan dan Fir’aun beserta tentaranya tenggelam di Laut Merah pada bulan ini. Selain itu adapula peristiwa lain dari Nabi Idris AS, Nabi Nuh AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Yaqub AS, Nabi Ayyub AS, Nabi Yunus AS dan Nabi Muhammad SAW.
“Awal bulan Islam menunjukan kemenangan yang dekat, oleh sebab itu mental juang harus dibangun dan sikap optimis harus ditanamkan. Meskipun perjuangan itu berat namun kemenangan itu dekat, seperti halnya peristiwa-peristiwa yang terjadi di bulan Muharram,” ungkap istri Gus Rifqil ini.
Ia berpesan kepada Genzi Z atau generasi muda yang terbiasa dengan hal instan, dengan kemudahan teknologi yang ada saat ini untuk lebih tahan terhadap proses yang panjang.
“Tantangan Gen Z hari ini salah satunya adalah tidak tahan berproses lama-lama, karena terbiasa hidup mudah dan dinamis, sehingga tidak tahan dengan proses yang rumit dan berbelit. Orang-orang dulu yang hidup pada era orde baru misalkan, menghadapi krisis moneter, situasi mencekam paska kemerdekaan sehingga memiliki daya juang dan kesabaran yang lebih dari pada orang-orang yang hidup lebih mudah,” ungkapnya.
Selain itu juga pengaruh media sosial, terutama telalu banyak mengkonsumsi video short diberbagai platform medsos. Hal itu menimbulkan kecenderungan mengurangi fokus dan konsentrasi. Maka dari itu, menurutnya penting untuk membatasi penggunaan media sosial bagi generasi muda agar dapat menjaga fokus dan konsentrasi.
“Oleh sebab itu, ketika kita paham setiap generasi memiliki tantangan sendiri – sendiri, harusnya kita memiliki kepekaan sosial dan mau mencari apa yang diperbaiki untuk menjadi orang yang lebih baik dimasa depan, mau musabah diri. Mumpung masih tahun baru (Muharram), kita cari tau apa yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki diri,” ungkapnya.