Obrolan Maut WhatsApp Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Berujung Asusila, Ingatkan Bahaya Chatting Lawan Jenis Berujung Hukuman Dunia dan Akhirat Menanti

Jakarta, tvOnenews.com-- Nama Ketua KPU Hasyim Asy'ari tengah menjadi sorotan publik karena kasus tindakan asusila.

Sejumlah fakta pun mulai diungkap oleh petugas, untuk menindaklanjuti kasus tersebut. Seperti, obrolan maut di WhatsApp oleh Ketua KPU dengan korban anggota PPLN Belanda, Cindra Aditi Tejakinkin (CAT)

Awal mula kasus ini, terjadi tindakan asusila Hasyim Asy'ari kepada Cindra saat korban dilantik menjadi anggota PPLN Wilayah Kerja Perwakilan di Den Haag dan keduanya sering chatting dan telepon dari aplikasi WhatsApp.

Demi memenuhi seluruh persyaratan ada,  sebagai anggota PPLN, Cindra dan seluruh anggota lainnya wajib mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis di Bali pada akhir Juli sampai awal Agustus 2023 karena diminta oleh KPU.

Tak terasa, Ketua KPU Hasyim Asy'ari memanfaatkan kekuasaannya menggoda dan menciptakan hubungan asmara dengan Cindra.

Padahal berdasarkan informasinya, Ketua KPU tersebut, sudah memiliki tiga orang anak dan istri.

Lantas Bagaimana pandangan Islam soal selingkuh dengan lawan jenis melalui chatting?

Hal ini pun dijelaskan oleh Buya Yahya dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV. Buya menjelaskan meski dengan chatting WhatsApp sama halnya sedang berbicara kepada orang lain.

Namun, dalam kasus KPU ini tentu, perlu diperhatikan dan harus ada batasan, bagaimana komunikasi dengan lawan jenis.

Dalam hal ini, agama Islam mengajarkan menjaga batasan dengan seseorang yang bukan mahramnya, bisa sebabkan kerusakan, contoh zina.

"Chatting sama dengan berbicara, cuman bicara dengan alat, chatting adalah tidak beda dengan bicara bincang-bincang," kata Buya Yahya dikutip, Senin (8/7/2024)

"Cuman lihat kejujuran hati, banyak perempuan rusak, laki-laki rusak karena selalu chatting," tegas Buya

"Sebab dunia khayalan lebih indah, wah ini orangnya lembut banget apa-apa Assalamualaikum ,makasih, baik mulai terpesona, suamiku SMS aja enggak begitu sudah mulai rusak hatinya," sambungnya menjelaskan

Dengan obrolan maut di aplikasi chatting seperti WhatsApp, mengingatkan bagaimana godaan setan.

Dikaitkan dengan kasus di atas melibatkan Hasyim Asy'ari mengajak Cindra berhubungan badan dilakukan di kamar hotelnya saat di Amsterdam.

"Setan mulai ngomong, padahal dia penipu makanya lisannya lembut dia hati-hati," ungkapnya

"Cuman naudzubillah namanya setan ada alat komunikasi setan hari ini adalah HP, telepon, chatting itu setan di situ di jaringan itu setan," pesan Buya Yahya

Berdasarkan informasi di atas, kita tahu Ketua KPU Hasyim Asy'ari pun terkena hukuman di dunia berupa, sanksi yaitu pemecatan dirinya sebagai ketua komisi pemilihan umum (KPU) RI.

"Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan," kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam sidang pembacaan putusan di Kantor DKPP RI, Jakarta, Rabu (3/7/2024)

Dalam kesempatan yang berbeda, mendengar ceramah Ustaz Adi Hidayat perbuatan asusila atau zina sebagai perbuatan tidak terpuji karena termasuk dosa besar.

Dengan begitu, Ustaz Adi pun meminta agar pelaku siapa pun lekas bertaubat untuk mendapatkan ampunan, dan kesempatan jadi pribadi lebih baik.

"Bapak Ibu sekalian, setiap perbuatan yang kita lakukan itu langsung mengandung konsekuensi ketentuannya sederhana. Kalau yang baik langsung dapat kebaikan dan kalau buruk langsung dapat keburukan," ujar Ustaz Adi dikutip dari YouTubenya

"Kalau zina ada konsekuensinya itu banyak sekali, banyak soal perselingkuhan juga azabnya besar, bisa ada rajam, dan macam-macam," jelasnya

"Seseorang yang nekat, melakukan keburukan di dunia allah swt akan berikan pembelajaran di dunia sebelum dapat balasan di akhirat," pesan Ustaz Adi akrab disapa UAH . (klw)

Wallahualam