- Kolase tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV & Tim tvOnenews
Jangan Sekali-kali saat Shalat Suka Lakukan Kebiasaan Mengubah Pandangan dari Sajadah, Buya Yahya Ingatkan Anda Dipengaruhi...
Penjelasan hukum ini berdasarkan hadits dari Abu Dzar RA terkait larangan mengubah pandangan shalat dari sajadahnya tidak dilirik oleh Allah SWT, Rasulullah SAW bersabda:
لاَ يَزَالُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مُقْبِلاً عَلَى الْعَبْدِ وَهُوَ فِى صَلاَتِهِ مَا لَمْ يَلْتَفِتْ فَإِذَا الْتَفَتَ انْصَرَفَ عَنْهُ
Artinya: "Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa menghadapkan diri-Nya kepada seorang hamba dalam shalatnya selama dia tidak menoleh, apabila hamba-Nya menoleh, maka Allah juga berpaling darinya." (HR. Abu Dawud)
Dari hadits di atas, Buya Yahya menjelaskan seseorang mempunyai kebiasaan tolah-toleh wajah maka pahala shalatnya berkurang.
Hal ini mengingat Allah SWT telah berpaling akibat tidak fokus menghadap-Nya ketika ibadah shalat baik fardhu maupun sunnah.
"Kalau dia berpaling, berpaling Allah sehingga mengurangi pahala," katanya.
Ia berasumsi hukum tolah-toleh wajah maka hukum shalatnya menjadi dimakruhkan oleh Allah SWT.
"Namanya makruh, jadi tolah-toleh itu makruh biar pun tidak batal," tegasnya.
Kendati demikian, ia mengingatkan umat Muslim jangan sekali-kali tolah-toleh wajahnya meski sudah mengetahui bahwa hukumnya makruh atau tidak batal.
"Menoleh asalkan kita bicara tentang tak batalkan ya, cuman gara-gara tidak batal jangan sok banget," pesannya.