news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

UN - NU.
Sumber :
  • dok.sosial media X

Viral Lambang NU Diparodikan Jadi Ulama Nambang, Ternyata Ada Makna Persatuan Hingga Keluwesan Organisasi Simak Penjelasannya

ramai logo atau lambang dari Nahdlatul Ulama (NU) diubah jadi Ulama Nambang (NU). Hal ini tentu menuai pro-kontra di publik, berikut penjelesan lengkap maknanya
Jumat, 21 Juni 2024 - 16:56 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com-- Beberapa hari kebelakang di sosial media (SoSmed) ramai logo atau lambang dari Nahdlatul Ulama (NU) diubah jadi Ulama Nambang (NU).

 

Hal ini tentu menuai pro-kontra di publik, terutama warga pengguna sosmed (warganet), seperti Twitter atau X.


Hari ini melihat sosmed, pada Kamis (20/6) NU mengunggah sejarah lambang, lewat sosmed X. Akun tersebut ialah resmi dari media NU bernama @nu_online. Tentu perlu diketahui oleh masyarakat, khususnya umat muslim.


"Bagaimana KH Ridwan Abdullah Menciptakan Lambang NU & Para Kiai Menyepakatinya?," keterangan NU dikutip, Jumat (21/6/2024)


Dijelaskan secara detail, kalau lambang pada bendera NU memiliki makna dalam, karena bagian sejarah perjalanan islam. Sosok KH Ridwan Abdullah sebagai pencipta lambang NU.

 

Lambang yang diciptakan oleh KH Ridwan, sudah dipesan oleh Kiai Wahab, selaku salah satu pendiri NU.

Dalam pesannya, lambang NU harus dibuat secara orisinal, tidak meniru bendera atau simbol manapun.


"Selain itu, lambang hendaknya menunjukkan kehebatan dan kemegahan NU sebagai organisasi," sambung NU


Disampaikan, Kiai Wahab tercengang melihat keindahan desain lambang karya Kiai Ridwan.


Hasil rancangan tersebut disampaikan kepada Rais Akbar NU, KH Hasyim Asy’ari. Kiai Hasyim pun mengiyakan lambang tersebut.

Namun, Kiai Hasyim meminta untuk mendapat penashihan dari KH Nawawi Sidogiri. Kiai Wahab kemudian memimpin rombongan berangkat ke Sidogiri dan sudah disepakati hasilnya.


Berhubung sudah disepakati bersama para ulama atau Kiai NU. Kemudian, Kiai Nawawi menyitir potongan ayat Al-Qur'an "Wa'tashimu bihablillahi jami’an wa la tafarraqu" lewat tali dilambang NU.


"Artinya Berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah dan janganlah bercerai berai. Ia berpesan, ayat tersebut hendaknya diwujudkan dalam lambang," jelas NU

 

 

Kemudian, melihat hasil desain lambang pada tali terlihat terlalu ketat. Kiai Wahab merasa tidak cocok.

"Ia mengusulkan agar ikatan tali digambarkan tidak terlalu ketat. Alasannya, ulama sebagai pengendali organisasi keagamaan harus luwes, dan lentur dalam mengikuti perkembangan masyarakat dan perubahan zaman," keterangan lanjut NU

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral