Ustaz Adi Hidayat mengungkap amalan sunnah sebelum shalat Idul Adha senilai pahala jihad fi sabilillah.
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews & Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official

Tolong Lakukan Amalan ini Sebelum Shalat Idul Adha, Pahala Senilai Jihad Fi Sabilillah Langsung Mengepung, Kata Ustaz Adi Hidayat

Sabtu, 15 Juni 2024 - 18:46 WIB

tvOnenews.com - Shalat Idul Adha merupakan ibadah sunnah dua rakaat yang dilakukan setiap tanggal 10 Dzulhijjah.

Shalat Idul Adha memiliki hukum berupa sunnah muakkad yang artinya wajib dilakukan sebelum proses penyembelihan hewan kurban.

Hal ini berdasarkan dalil dalam Al-Quran dari Surat Al-Kautsar ayat 2-3 terkait anjuran shalat Idul Adha dan berkurban, Allah SWT berfirman:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ, اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ ࣖ

Fasalli lirabbika wanhar. Inna syaani'aka huwal-abtar.

Artinya: "Maka, laksanakanlah shalat (Idul Adha) karena Tuhanmu dan berkurbanlah! Sesungguhnya orang yang membencimu, dialah yang terputus (dari rahmat Allah)." (QS. Al-Kautsar, 108:2-3)

Dalam suatu ceramah, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan ada amalan yang mampu mendatangkan pahala seperti jihad fi sabilillah sebelum shalat Idul Adha.


Ilustrasi shalat Idul Adha berjamaah menjadi amalan paling dahsyat. (tvOnenews.com/Ikbal Hamzah)

Lantas, apa bentuk amalan sebelum shalat Idul Adha yang berdampak besar agar umat Muslim mendapat pahala seperti jihad fi sabilillah?

Seperti apa Ustaz Adi Hidayat menjelaskan amalan pembawa pahala jihad fi sabilillah dilakukan sebelum shalat Idul Adha? Mari simak di sini!

Dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Rifa'i Official, Ustaz Adi Hidayat membagikan amalan shalat Idul Adha.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan banyak amalan yang harus dilakukan sebelum atau sesudah shalat Idul Adha karena manfaatnya sangat dahsyat.

Biasanya banyak yang hanya mengetahui amalan sebelum shalat Ied hanya Puasa Dzulhijjah saja.

Padahal masih banyak amalan yang bersembunyi dan tidak diketahui umat Muslim.

Pendakwah itu menyampaikan hal tersebut supaya umat Muslim terus memperbanyak pahala melalui amalan lain sebelum shalat Idul Adha.

Kemudian, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan ada tiga amalan yang wajib dilakukan sampai menjelang shalat Idul Adha.

Salah satu amalan tersebut sangat berdampak seperti mendapat pahala jihad fi sabilillah kepada orang yang menunaikannya.

3 Amalan Sebelum dan Sesudah Shalat Idul Adha

1. Puasa Sebelum Shalat Idul Adha

Ustaz Adi Hidayat membandingkan bahwa, pelaksanaan puasa sebelum shalat Idul Adha dan Idul Fitri sangat berbeda.

Menurutnya, seseorang boleh tidak puasa sebelum shalat Idul Fitri lantaran sudah melalui sebulan penuh dari puasa Bulan Ramadhan.

"Ingat setelah shalat Subuh kalau Idul Fitri sunnahnya makan dulu untuk menunjukkan Subuh ini beda dengan yang kemarin saat masih puasa. Sekarang harus buka maka hukumnya haram untuk puasa," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Sebaliknya, umat Muslim sebelum melaksanakan shalat Idul Adha maka harus dianjurkan untuk berpuasa.

"Untuk Idul Adha sunnahnya jangan dulu makan," katanya.

Ia menyampaikan hal tersebut sesuai sunnah Rasulullah SAW saat sebelum Idul Adha selalu puasa, sedangkan Idul Fitri boleh makan dan minum.

"Kebiasaan Rasulullah SAW Beliau makan dahulu saat menunaikan Idul Fitri, tapi saat Idul Adha Beliau tidak makan terlebih dahulu," jelasnya.

Ia menjelaskan jadwal umat Muslim untuk membatalkan puasanya ketika setelah shalat Idul Adha.

"Dari shalat Ied kalau sudah shalat mendengarkan khutbah shalat, Anda pulang maka sunnahnya Anda makan," terangnya.

2. Makan dari Hasil Daging Hewan Kurbannya

Ustaz Adi Hidayat menerangkan sunnah makan dari hasil daging hewan kurbannya ketika dilakukan setelah shalat Idul Adha.

Ia mengambil amalan ini sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW saat membatalkan puasanya setelah shalat.

"Adapun sunnah Nabi kalau bisa dilakukan sampai pulang ke tempat tujuan kemudian yang pertama beliau makan hasil dari sembelihannya," tuturnya.

Ia menyarankan menu makanan yang harus disantap pertama kali, yakni hasil penyembelihan hewan kurbannya.

"Jadi kalau makan yang lebih sunnah lagi pertama kali dicicipi adalah daging hewan kurban yang telah kemudian dimasak dan dimasak terlebih dahulu," paparnya.

Hal ini berdasarkan pandangan Mazhab Maliki dan Hambali bahwa, pekurban boleh memakan daging hewan kurbannya sendiri.

Meski pekurban juga harus menyedekahkan dan menghadiahkan daging kurban kepada orang fakir miskin.

Sesuai dalil dalam Al-Quran melalui Surat Al-Hajj ayat 36 terkait anjuran makan daging hewan kurban sendiri dan disedekahkan kepada orang membutuhkan, Allah SWT berfirman:

...فَكُلُوْا مِنْهَا وَاَطْعِمُوا الْقَانِعَ وَالْمُعْتَرَّۗ...

Fa kuluu minhaa wa at‘imul-qaani‘a wal-mu‘tarr.

Artinya: "....Makanlah sebagiannya dan berilah makan orang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya (tidak meminta-minta) dan orang yang meminta..." (QS. Al-Hajj, 22:36)

3. Mengenakan Pakaian Terbaik dengan Minyak Wangi

Ustaz Adi Hidayat mengatakan amalan sebelum shalat Idul Adha, yakni mengenakan pakaian paling terbaik dan disertakan dengan wangi-wangian.

Ia mengambil amalan ini sesuai sunnah Rasulullah SAW sebelum melaksanakan shalat Idul Adha.

"Di antara yang umum mengenakan pakaian terbaik yang kami bisa dapati. Yuk buka siapkan dari sekarang, ingat itu sunnah," ungkapnya.

Menurutnya, amalan sunnah memakai pakaian terbaik dan ditambah minyak wangi jika dilakukan sejak tanggal 1 Dzulhijjah maka mendapat pahala senilai jihad fi sabilillah.

"Sunnah untuk Idul Adha, ingat 10 hari pertama pahalanya senilai jihad fi sabilillah," ucapnya.

"Bukan cuman dapat pahala biasa, bisa senilai jihad itu cari pakaian terbaik," tambahnya.

Ia menyampaikan anjuran memakai pakaian terbaik sebelum shalat Idul Adha dari Hadits Riwayat Al Hakim Nomor 7560 dalam Kitab Al Mustadrak, Rasulullah SAW bersabda:

أمرنا رسول الله صلى الله عليه و سلم في العيدين أن نلبس أجود ما نجد و أن نتطيب بأجود ما نجد و أن نضحي بأسمن ما نجد

Artinya: "Rasulullah SAW memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang kami punya, dan memakai wangi-wangian yang terbaik yang kami punya, dan berkurban dengan hewan yang paling mahal yang kami punya." (HR. Al Hakim Nomor 7560)

Ia menyarankan umat Muslim mulai mengerjakan amalan ini dan tidak perlu memakai pakaian mahal tetapi versi yang terbaik oleh masing-masing.

"Tidak harus mahal, yang paling halal cari yang terbaik paling halal bismillah dapatkan itu," tandasnya.

Kesimpulan: Amalan sunnah melalui mengenakan pakaian terbaik disertai wangi-wangian sebelum shalat Idul Adha akan mendatangkan pahala senilai jihad fi sabilillah dari Allah SWT.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:27
02:03
01:17
02:24
05:54
02:28
Viral