Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdul Ghofur Maimoen (kiri) dan Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla (tengah).
Sumber :
  • ANTARA

PBNU Nilai Perbedaan Pendapat Terkait Salam Lintas Agama adalah Wajar: Konsekuensi Hidup Bernegara!.

Kamis, 13 Juni 2024 - 04:21 WIB

 

"Kalimat Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh itu adalah doa, doa yang dalam keputusan MUI itu dianggap ibadah, doa itu ibadah, tapi fikihnya sendiri itu ada persoalan yang rumit," jelasnya.

 

Menurut Gus Ghofur, masyarakat Islam di Indonesia bisa mengambil contoh seperti perbedaan fatwa ulama Arab Saudi dan Al-Azhar Mesir, di mana pada beberapa kasus Al-Azhar lebih longgar dalam memberikan fatwa dibandingkan pemerintah Arab Saudi.

 

Senada dengan Abdul Ghofur, Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla menegaskan salam lintas agama yang diucapkan saat seseorang berpidato adalah wujud dari upaya memupuk persaudaraan kebangsaan.

Berita Terkait :
1
2
3 4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral