news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi berdoa setelah khatib menyampaikan teks Khutbah Jumat singkat terbaru tentang istidraj.
Sumber :
  • Istimewa

Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru: Jangan Sampai Terjebak Kenikmatan yang Membahayakan dari Istidraj

Teks khutbah Jumat singkat paling terbaru ini mengusung tema untuk khatib shalat Jumat "Jangan Sampai Terjebak Kenikmatan yang Membahayakan dari Istidraj".
Jumat, 7 Juni 2024 - 11:54 WIB
Reporter:
Editor :

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Para hadirin jemaah shalat Jumat senantiasa mendapatkan rahmat dan hidayah dari Allah SWT. Khatib tidak akan menghentikan dalam menyebar kebaikan serta mengingatkan kita semua selalu memanjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang sudah memberikan seluruh kenikmatan untuk kita semua.

Marilah sejenak menghentikan kesibukan kita untuk selalu menikmati dan hirup udara segara selama kita masih bernapas, setiap langkah yang kita ambil, dan Allah SWT telah memberikan rezeki untuk dinikmati oleh kita bersama secara tak terhingga.

Dari kenikmatan jangan sampai menyeburkan diri kita dalam lembah yang dinamai istidraj.

Istidraj merupakan pembiaran atau pemanjaan agar kita tercebur dalam kehinaan yang tidak disukai oleh Allah SWT.

Allah SWT menghadirkan istidraj untuk menguji seseorang khususnya hamba-Nya melalui kenikmatan.

Bahwasanya kita jangan sampai lengah dalam mengartikan kenikmatan dari Allah SWT adalah suatu kemuliaan. Padahal Allah SWT sedang menguji dan memberikan kehinaan terhadap manusia secara perlahan-lahan dan bisa jadi sifatnya membinasakan.

Contohnya kehinaan tersebut meliputi perbuatan maksiat sebagai salah satu kenikmatan di luar batas dan sampai tidak beribadah kepada Allah SWT.

Di antara lain kenikmatan yang dapat membinasakan bahwa, Allah SWT mengkaruniakan rezeki melalui harta yang berlimpah namun seseorang tidak pernah melakukan amal baik, contohnya bersedekah terhadap sesama.

Seseorang mendapat rezeki yang berlimpah namun dirinya tidak pernah shalat dan bahkan selalu berbuat maksiat, serta selalu mengabaikan nasihat para ulama.

Manusia seringkali ingin mendapatkan pujian, kehormatan, dikagumi sebagai kenikmatan yang mau diraih olehnya padahal akhlaknya rusak.

Contoh lainnya seseorang selalu memberikan keluarganya agar selalu sehat dan ingin mendapat kecerdasan yang padahal makanannya didapatkan dari harta yang haram.

Allah SWT telah mengingatkan dalam Al-Quran terkait pembiaran kenikmatan yang mengarah kebinasaan melalui Surat Al-A'raf ayat 182-183, Allah SWT berfirman:

وَالَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِّنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُوْنَ، وَاُمْلِيْ لَهُمْۗ اِنَّ كَيْدِيْ مَتِيْنٌ

Berita Terkait

1
2
3 4 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral