- Freepik
Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru 31 Mei: Sebelum Menghadapi Kematian, Mari Persiapkan Diri!
Kematian menjadi faktor penting yang harus diperhatikan mengingat itu sesuatu yang pasti kita rasakan bersama meskipun tidak tahu kapan hal tersebut terjadi pada kita.
Kematian menjadi gerbang manusia dari kehidupan menuju akhirat. Hal ini sudah dijelaskan dalam Surat Al-Baqarah ayat 28, Allah SWT berfirman:
كَيْفَ تَكْفُرُوْنَ بِاللّٰهِ وَكُنْتُمْ اَمْوَاتًا فَاَحْيَاكُمْۚ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
Kaifa takfuruuna billaahi wa kuntum amwaatan fa'ahyaakum, summa yumiitukum summa yuhyiikum summa ilaihi turja‘uun.
Artinya: "Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia akan mematikan kamu, Dia akan menghidupkan kamu kembali, dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan?." (QS. Al-Baqarah, 2:28)
Jika kita mengambil tafsir dari Ibnu Katsir yang menjelaskan bahwa, ayat 28 tersebut melihatkan kekuasaan-Nya yang telah menciptakan manusia namun setiap manusia telah mengingkari kepada-Nya.
Ayat tersebut juga menjelaskan setiap manusia termasuk kita semua di sini pasti akan menghadapi kematian dan setelah itu akan dibangkitkan kembali.
Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT
Kematian mengingatkan kita senantiasa selalu beribadah dan menjalani kewajiban dalam meningkatkan amalan saleh kita di dunia.
Lantas, seperti apa manusia harus mempersiapkan diri dalam menghadapi kematian? Tentu cara peningkatan amalan menjadi faktor utama selama hidup di dunia.
Di sini ada tiga hal yang wajib berada di dalam diri kita, sehingga selalu mengamalkan hal tersebut.