Ketika Sudah Menikah Pria Lebih Utamakan Nafkahi Ibu atau Istri?, Mamah Dedeh Ingatkan Peran Ibu tapi....
Sumber :
  • Tangkapan layar dari Youtube

Utamakan Nafkahi Ibu atau Istri?, Mamah Dedeh Ingatkan Peran Ibu tapi...

Senin, 6 Mei 2024 - 12:11 WIB

Jakarta, tvonenews.com- Maraknya kasus perceraian saat ini, contohnya Ria Ricis memicu perdebatan di tengah pengguna media sosial, perkara lebih mengutamakan mana Ibu atau Istri terlebih dahulu?. Ini kata Mamah Dedeh.

Mendengar pertanyaan ini, Ustazah yang akrab disapa Mamah memberikan penjelasan mana diutamakan ibu atau istri.

Menurutnya, Istri dan Ibu tidak bisa dibenturkan atau dibandingkan, sebab keduanya memiliki peran penting dalam kehidupan seorang pria atau suami.

 

Peranan ibu dijelaskan dalam Surah Luqman ayat ke 14 dan An-Nisa ayat ke-36.


"Sekian banyak ayat al-quran yang mengajarkan berbuat baik ke orang tua ada sekian banyak, salah satunya Luqman 14 dan An-nisa 36. Ayat ke-2 artinya sangat perlu kalian berbakti ke kedua orang tua," kata Mamah Dede dalam Youtube ReligiOne, Senin (6/5/2024)

 

"Kemudian surah Al-Baqarah 233, maka para suami memiliki kewajiban untuk menafkahi istri, kalian dengan cara halal seperti memberikan makanan, pakaian dan lainnya," sambungnya

 

 


وَوَصَّيۡنَا الۡاِنۡسٰنَ بِوَالِدَيۡهِ​ۚ حَمَلَتۡهُ اُمُّهٗ وَهۡنًا عَلٰى وَهۡنٍ وَّفِصٰلُهٗ فِىۡ عَامَيۡنِ اَنِ اشۡكُرۡ لِىۡ وَلِـوَالِدَيۡكَؕ اِلَىَّ الۡمَصِيۡرُ‏ ١٤

 


Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun.1 Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

 

QS An-Nisa Ayat 36

۞ وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ

 


Artinya: Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak ya tim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnusabil, serta hamba sahaya yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri.

Sementara itu, Mamah Dede juga menjelaskan periihal kewajiban suami untuk istrinya. Hal tersebut digambarkan dalam salah satu surah yaitu Al-Baqarah ayat 233:

 


۞ وَالۡوَالِدٰتُ يُرۡضِعۡنَ اَوۡلَادَهُنَّ حَوۡلَيۡنِ كَامِلَيۡنِ​ لِمَنۡ اَرَادَ اَنۡ يُّتِمَّ الرَّضَاعَةَ ​ ؕ وَعَلَى الۡمَوۡلُوۡدِ لَهٗ رِزۡقُهُنَّ وَكِسۡوَتُهُنَّ بِالۡمَعۡرُوۡفِ​ؕ لَا تُكَلَّفُ نَفۡسٌ اِلَّا وُسۡعَهَا ۚ لَا تُضَآرَّ وَالِدَةٌ ۢ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوۡلُوۡدٌ لَّهٗ بِوَلَدِهٖ وَعَلَى الۡوَارِثِ مِثۡلُ ذٰ لِكَ ۚ فَاِنۡ اَرَادَا فِصَالًا عَنۡ تَرَاضٍ مِّنۡهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيۡهِمَا ​ؕ وَاِنۡ اَرَدْتُّمۡ اَنۡ تَسۡتَرۡضِعُوۡٓا اَوۡلَادَكُمۡ فَلَا جُنَاحَ عَلَيۡكُمۡ اِذَا سَلَّمۡتُمۡ مَّآ اٰتَيۡتُمۡ بِالۡمَعۡرُوۡفِ​ؕ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعۡلَمُوۡٓا اَنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ بَصِيۡرٌ‏ ٢٣٣

 

Artinya: Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita karena anaknya dan jangan pula seorang ayah (menderita) karena anaknya. Ahli waris pun (berkewajiban) seperti itu pula. Apabila keduanya ingin menyapih dengan persetujuan dan permusyawaratan antara keduanya, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin menyusukan anakmu kepada orang lain, maka tidak ada dosa bagimu memberikan bayaran dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

 

 

"Dari sini kita lihat, keduanya, satu harus berbakti dan satunya kewajban, pertanyaanya, siapa yang kita dahului urusan istri atau orang tua?. Hai pemirsa, sadarlah kalian dilahirkan bukan dari batu tapi ibu kalian, makanya ketika ada yang bertanya ke Nabi Muhammad SAW maka muliakan ibumu, ibumu, ibumu baru ayahmu," jelas Mamah

 


"Jadi jangan tanya siapa yang duluan ibu atas istri?, bini kadang belagu, kan punya orang tua juga maka keduanya beriiringan, emak (Orang tua) urusin dan urusin anak dan bini juga wajib," imbuhnya

 


Dengan demikian, Mamah Dede menyimpulkan kalau Ibu dan Istri keduanya penting dalam kehidupan pria atau suami, namun, keduanya harus beriringan.

 

"Jangan tanya siapa yang didahulukan, ingat orang tuanya yang nyebokin,nyuapin dan lainnya benar nggak?, tapi kata Imam Nahwawi kalau si laki-laki ini memiliki duit yang  seret maka dahulukan istri tapi tetap perhatikan orang tuanya," pesannya

 


"Namun, apabila istri juga butuh orang tua kalian butuh tidak ada salahnya dibagi atau dikasih sedikit," kata Mamah Dede. (klw)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral