- envato element
Pendeta Gilbert Lumoindong Singgung Bersih Berkali-kali dalam Islam, Ini Esensi Wudhu yang Dijelaskan Ustaz Adi Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat mengomentari Pendeta Gilbert Lumoindong yang dalam ceramah viralnya, menyinggung agama Islam yang harus selalu membersihkan diri (wudhu) setiap kali ingin beribadah.
Ustaz Adi Hidayat kemudian mengucapkan terima kasih kepada Pendeta Gilbert Lumoindong.
“Terima kasih Pendeta Gilbert Lumoindong karena sudah memperkenalkan tentang ajaran-ajaran di Islam di komunitas beliau ya khusus,” ujarnya, dikutip tvOnenews.com dari YouTube Adi Hidayat Official.
“Sehingga teman-teman di Kristiani bisa mengenal setidaknya ya tentang salat tentang zakat berapa kali ditunaikan oleh umat Islam,” sambung Ustaz Adi Hidayat.
Kemudian, Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan mengenai esensi wudhu dalam Islam.
Pendeta Gilbert Lumoindong Singgung Bersih Berkali-kali dalam Islam, Ini Esensi Wudhu yang Dijelaskan Ustaz Adi Hidayat (Sumber: pixabay/Engin_Akyurt)
Ustaz Adi Hidayat mengatakan, wudhu tidak hanya sekedar membersihkan diri, tapi memiliki landasan teologis dan terdapat makna.
“Di islam disebut dengan wudhu, tapi dia punya landasan teologisnya dalam bentuk pengetahuan, ada dalilnya,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan bahwa dalam Islam semua landasannya jelas.
“Perintah Allah SWT dalam Al-Qur’an tercantum dalam surat Al Maidah ayat 6,” jelasnya.
Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan bahwa alasan wudhu merupakan syarat untuk menunaikan shalat, karena untuk menghadap Tuhan seseorang haruslah dalam keadaan suci dan bersih.
“Sehingga menjadi syarat untuk menunaikan shalat, Allah itu maha suci, maha baik, maha bersih. Jangan sampai ada seorang hamba mau menghadap tuhannya dalam keadaan yang masih kotor,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Kemudian Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa dengan berwudhu dapat membuat hati lebih tenang.
“Sehingga jika berbicara dengan orang dengan keadaan hati yang tenang akan lebih nyaman. Begitupun jika ingin berbicara dengan Allah,” jelasnya.
“Bersihkan dulu, sehingga hatinya baik. Kalau kita mau bicara kan dengan hati yang baik itu nyaman, ini kita mau doa menghadap Allah,” sambung Ustaz Adi Hidayat.
Selain memberikan spirit kebersihan, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa tidak mungkin seorang Muslim menghadap Allah dalam keadaan kotor.