news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pada Malam ke-27 Ramadhan, Langit Dipenuhi Tubuh Malaikat Jibril: Momen Saat Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu Pertama di Gua Hira.
Sumber :
  • istockphoto

Pada Malam ke-27 Ramadhan Langit Dipenuhi Tubuh Malaikat Jibril: Momen Saat Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu Pertama di Gua Hira

Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama pada malam ke-27 Ramadhan di Gua Hira. Adapun lokasi Gua Hira berada di puncak Jabal Nur, Mekkah, Arab Saudi.
Minggu, 7 April 2024 - 00:49 WIB
Reporter:
Editor :

“Gunung tinggi di atas ada tebing, ada pecahan orang masuk. Jadi sebenarnya bukan gua,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.

“Hanya pecahan antara dua batu hanya satu dua orang bisa masuk,” sambung Ustaz Khalid Basalamah.

Alasan Nabi Muhammad memilih Gua Hira adalah karena menghadap Ka’bah.

“Kalau dulu bisa melihat Ka’bah, beliau melihat semua untuk tafakur,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.

Proses Penobatan Kenabian di Gua Hira


Pada Malam ke-27 Ramadhan Langit Dipenuhi Tubuh Malaikat Jibril: Momen Saat Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu Pertama di Gua Hira (Sumber: ANTARA)

Kemudian, setelah berjalan masa khalwah, pada bulan ramadhan selama 26 hari Nabi Muhammad SAW tinggal di Gua Hira.

“Malam ke-27 Ramadhan, Allah SWT mendatangkan kepada Nabi SAW menjelang subuh, postur manusia tiba-tiba muncul,” ujar Ustaz Khalid Basalamah.

Saat Nabi Muhammad SAW sendirian berada di puncak gunung,  tiba-tiba muncul di hadapan Nabi sosok berbaju putih,” kata Ustaz Khalid Basalamah.

Ustaz Khalid Basalamah kemudian menjelaskan hadits Bukhari yang menjelaskan peristiwa kenabian Nabi Muhammad SAW tersebut.

“Dalam riwayat Bukhari, Nabi SAW mengatakan telah datang kepadaku seseorang dengan menggunakan pakaian putih bersih dan di tangannya terdapat sebuah kotak yang terbungkus dengan sutra,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.

“Dan di dalamnya terdapat sebuah buku dan kemudian menyuruhku membaca, aku berkata aku tak bisa membaca,” kata Ustaz Khalid Basalamah saat menceritakan riwayat tersebut.

“Kemudian orang tersebut memelukku dengan keras seakan-akan ruh-ku akan keluar,” sambung Ustaz Khalid Basalamah.

Kemudian Malaikat Jibril kembali meminta Nabi Muhammad SAW untuk membaca.

“Aku kembali berkata aku tidak bisa membaca,” kata Ustaz Khalid Basalamah.

Hingga akhirnya Malaikat Jibril kembali memeluk Nabi Muhammad SAW.

Kemudian ketika Malaikat Jibril kembali meminta Nabi Muhammad SAW membaca, beliau merubah kalimatnya.

“Kemudian aku mengubah apa yang harus aku baca, orang tersebut berkata membaca Surat Al Alaq ayat 1-5,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.

Ini adalah bacaan lengkap Surah Al-Alaq ayat 1-5.

Berita Terkait

1
2
3 4 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral