- Kolase tvOnenews.com
Periksa Kembali Shalat Anda, Sudah Benarkah Doa Iftitah Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Ustaz Adi Hidayat Bilang…
tvonenews.com - Allah SWT memerintahkan kepada umat Islam untuk melaksanakan shalat fardhu yang dikerjakan lima waktu.
Ketika melaksanakan shalat membaca beberapa doa, salah satunya doa Iftitah sebagai pembuka setelah takbiratul ihram.
Doa iftitah menjadi ketetapan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW ketika beliau melaksanakan shalat.
Lalu, Apakah bacaan doa Iftitah Anda setiap melakukan shalat sudah benar sesuai ajaran Rasulullah SAW?
Dalam satu kajiannya, Ustaz Adi Hidayat memberi penjelasan tentang doa Iftitah sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW ketika Shalat.
Seperti apa penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan pada kanal YouTube Adi Hidayat Official, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan bahwa doa iftitah tercantum dalam hadits Abu Hurairah dalam riwayat HR Bukhari no. 711.
"Sampai berita kepada kami sanadnya sampai ke Abu Hurairah menyampaikan beliau bahwa saya pernah shalat di belakang Nabi SAW sampai ketika beliau bertakbir, beliau diam sejenak. Kemudian Rasulullah membaca Al-Fatihah. Selesai shalatnya beliau bertanya saat saya shalat dibelakang Anda, setelah takbir Anda diam. Apa yang Anda lakukan?, Kata Nabi, saya membaca Allahumma Baa'id baiynii wa baiyna," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Doa Iftitah
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَايَاىَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ ، اللَّهُمَّ نَقِّنِى مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَاىَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
Allahumma Baa'id baiynii wa baiyna khothooyaya kamaa baa'adta bainal mashriqi wal maghribi, Allahumma naqqinii minal khothooya kamaa yunaqqots tsaubul abyadhu minad dannasi, Allahummaghsil khothooyaya bilmaa i wats tsalji wal barodi.
Artinya, “Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin” (HR.Bukhari).
Ustaz Adi Hidayat. (Ist)
Kemudian, Ustaz Adi Hidayat mengatakan bacaan ini merupakan bacaan pertama dari dua doa iftitah yang kerap dibacakan ketika shalat, diawali dengan bacaan singkat yang dibuka dengan Allahumma Baa'id.
Bacaan Iftitah yang kedua, disebutkan dalam hadits Muslim dan Imam Ahmad, riwayat sahabat Ali bin Abi Thalib nomor hadits.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan perbedaan doa iftitah yang kedua, bahwa ada yang menggunakan kalimat 'inni wajjahtu', ada yang hanya menggunakan 'wajjahtu' saja tanpa kata 'inni'.
Meski begitu, Ustaz Adi Hidayat membenarkan keduanya, sebab Nabi pernah membacakan, dan buktinya terdapat dalam hadits.
Kedua doa tersebut ada dalilnya, dan sahabat Nabi juga pernah membaca itu.
"Pertanyaannya, bukan mana yang benar. Tapi kapan Nabi membaca Allahumma Baid, dan kapan Nabi membaca Wajjahtu," ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube Adi Hidayat Official.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Allah menyampaikan dua hak terkait salat.
"Kalau hambaku benar menunaikan kewajibannya, memberikan hak-Ku sepenuhnya, maka aku akan berikan hak dia sepenuhnya. Apapun yang dia minta saat ini maka Aku akan kabulkan".
Selain itu, Ustaz Adi Hidayat juga menyampaikan bahwa terdapat 4 rahasia shalat yang benar.
Apabila yang Anda kerjakan ini benar, maka seketika doa Anda atau hajatnya dapat terkabul bila menjadi kebutuhan saat itu juga.
Posisi pertama, saat berdiri. "Kalau hamba-Ku benar dalam membaca Alhamdulillahirabbil alamin. Ketika dia benar membacanya, maka dijawab langsung oleh Allah. Maka Allah langsung menjawab, hamba-Ku sedang memujiku," terang Ustaz Adi Hidayat.
Tapi ketika Anda tidak benar membacanya, maka tidak akan dijawab oleh Allah SWT menurut Ustaz Adi Hidayat.
"Ada orang shalatnya tidak diperhatikan oleh Allah SWT. Dan bahkan ada orang yang salatnya dicela oleh Allah SWT," terang Ustaz Adi Hidayat.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, jika ada orang shalat tapi bermasalah shalatnya. Bahkan ada ayat yang menyinggung hal tersebut, maka celakalah orang yang shalat seperti itu. (udn/kmr)